Malang,Mitratoday.com-Pariwisata di Kabupaten Malang diprediksi akan membludak saat libur panjang nasional selama lima hari kedepan.
Hal inilah yang menjadi atensi aparat kepolisian untuk mengantisipasi membludaknya jumlah pengunjung berbagai destinasi wisata di Kabupaten Malang.
Meski diakui, Kabupaten Malang sebagai wilayah terbesar kedua di Jatim dipastikan memiliki sejumlah wisata andalan namun ditengah pendemi Covid yang belum berakhir terang Kapolres Malang AKBP.Hendri Umar.SIK.MH kondisi tersebut harus di antisipasi dengan baik, agar nantinya tidak menimbulkan kluster baru.
“Kami semua pasti sangat mendukung apabila pariwisata berjalan normal karena sangat mempengaruhi kondisi ekonimi warga masyarakat Kabupaten Malang.Namun kita sadari kondisinya sekarang sangat berbeda karena penyebaran pandemi Covid yang belum berakhir,”kata Hendri Umar saat mengumpulkan pelaku wisata di gedung Sanika Wadya Mapolres Malang senin (26/10/2020).
Hal ini,lanjut Hendri Umar menjadi atensi semua pihak agar ekonomi kembali pulih dan disatu sisi tidak ada penyebaran kasus Covid di Kabupaten Malang. Ia merinci saat ini di Kabupaten Malang jumlah kasus pasien positif Covid mencapai 1.033 orang,908 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 65 org Meninggal dunia dan yang tengah menjalani perawatan sekitar 45 orang.
“Artinya Pandemi covid19 masih mengancam kita, upaya kita dengan penerapan Protokol kesehatan harus didukung semua pihak termasuk pengelola wisata, bukannya kita pesimis, kita sangat senang jika perekonomian masyarakat mulai kembali normal,tapi patut diingat bahwa prokes Covid harus tetap diperhatikan ,sehingga ekonomi kembali normal tapi masyarakat selamat dari penularan Covid-19,”tukas Hendri Umar.
Seperti di lokasi wisata, Hendri meminta agar pengelola wisata tetap mentaati prokes Covid di wisata yang dikelola, seperti mewajibkan pengunjung bermasker ,jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan terus mensosialissasikan diberbagai media yang ada sepwrti banner.
Selain itu harus ada pembatasan jumlah pengunjung wisata dan peraturan jam operasional yang harus ditaati. Nantinya tim satgas covid ,lanjut Hendri akan memantau langsung operasional wisata terutama wisata pantai di sepanjang JLS. Jika ditemukan pelanggaran Hendri memastikan akan memberikan sanksi tegas kepada pengelola wisata.
“Kami ingin pastikan situasi libur panjang Nasional,prokes covid tetap dijalankan. Kita semua optimis jika semua pihak patuh terhadap prokes Covid, badai pandemi covid segera berakhir dari bumi Kanjuruhan,”pungkas Hendri Umar.
