Bali,mitratoday.com -Menumbuhkan jiwa patrotisme dengan mengembangkan wawasan kebangsaan sangatlah penting dilaksanakan secara berkesinambungan karena disinyalir saat ini banyak generasi bangsa yang kurang paham dengan arti bela negara dan cenderung melupakannya apalagi dihadapkan pada era globalisasi saat ini terutama kalangan muda mulai melupakan nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut dipaparkan oleh Danramil 1616-02/Ubud Mayor Arm I Putu Arimbawa di hadapan ratusan komponen masyarakat dari kalangan Mahasiswa Poltekes Denpasar yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), anggota Badan Keamanan Desa (Bankamdes) Desa Peliatan, anggota Perlinungan Masyarakat (Linmas) Desa Peliatan dan organisasi Karang Taruna Taruni Peliatan, Jumat (15/02).
Program pemberian wawasan kebangsaan tersebut diprakasai oleh Prebekel Desa atau Kepala Desa Peliatan yang bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang berwawasan luas serta meningkatkan semangat patriotisme dan kejuangan yang berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika dan tetap selalu menjaga persatuan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Danramil Ubud juga mengajak kalangan masyarakat untuk selalu peka terhadap perkembangan jaman apalagi dihadapkan pada potensi ancaman globalisasi yang berbasis teknologi internet.
“Kita harus mampu memilah informasi-informasi saat ini yang cenderung tidak benar atau hoax dan kalau kita terpengaruh pada berita-berita hoax, apalagi berkaitan dengan Sara, sudah pasti akan menimbulkan kebencian yang mengarah pada disintegrasi bangsa”, ujar Danramil Ubud.
Sementara itu Prebekel Peliatan l Made Dwi Sutaryanta,
mengapresiasi apa yang sudah dipaparkan oleh Danramil Ubud dan berharap apa yang sudah disampaikan dapat dijadikan pedoman bagi generasi muda Desa Peliatan untuk selalu mewaspadai pengaruh negatif di era globalisasi seperti saat ini.(Yustaf Siki)