DaerahHeadlineJawa barat

Warung Sembako dan Bengkel Di Bobol Maling

KARAWANG, JAWA BARAT – Sungguh profesional aksi pembobol warung sembako dan bengkel yang terjadi Kamis dini hari (25/01/2018) sekitar pukul 02.00 WIB di Dusun Bungin RT 001 Desa Tanjungpakis Karawang. Pasalnya, pelaku berhasil membobol terali besi yang ada di warung tersebut.

“Tak seperti biasanya warung sembako dan Bengkel yang kami miliki ini harus tutup sore. Padahal, biasanya warung kami tutup jam 12 malam, baru malam ini kami sudah tutup sekitar jam 10 WIB,” tutur Sain pemilik warung dan bengkel menceritakan awal kejadian pembobolan tersebut.

Warung Sain memang berada di depan rumah serta berada di pinggir kali, saat warung tutup dan dikunci rapat, Sain meninggalkan warung dan kembali kerumahnya.

“Setiap malam harinya warung ini kami tinggalkan,” terang Sain.

Dikatakan Sain, bahwa Pembobol warung termasuk profesional serta Ahli dalam melakukan aksinya, karena pelaku dapat membobol teralis besi yang dipagar televisi warungnya.

“Televisi LED 20 inc yang setiap harinya berada di luar dengan posisi terpasang menggunakan teralis bisa di bongkar juga,” ungkap Sain.

Menurut Sain, selain televisi yang memang berada di luar, isi warung yang berada di dalam di bongkar juga, setelah membongkar gembok kunci dengan leluasanya.

“Pelaku menggasak uang sekitar 700 ribu, rokok berbagai merk senilai 800 ribu, satu Handphone Android senilai satu jutaan, tTotal kerugian yang kami derita secara keseluruhan senilai tiga jutaan,” ungkapnya.

Atas Kejadian ini, Sain, telah melapor kepada aparat setempat. Bahkan, sampai ke Kepala Desa Tanjungpakis yang rumahnya tidak berjauhan dari lokasi warung Sain.

“Ketidak amanan lingkungan mulai terjadi, berawal dari aksi maling kelas teri ini yang berani membobol warung-warung kecil, tidak menutup kemungkinan keesokan harinya bisa membobol bahkan merampok rumah. Kejadian ini sudah dua kali kami Alami pada beberapa bulan yang lalu di warung ini pula pernah kehilangan mesin pompa air, setelah merasa aman-aman saja kini giliran warung serta televisi kami yang digondolnya, papar Sain agak kesal.

Dengan kejadian tersebut, Sain, berharap ada tindakan dari pemerintah desa untuk mengatasi keamanan yang semakin menipis di dusun Bungin RT 001 tersebut.

“Harapan kami selaku warga yang bermata pencaharian pedagang warung sembako serta bengkel kecil ini, kalau sering terjadi berulang kali bisa gulung tikar alias Bangkrut, berharap dengan adanya musibah yang menimpa usaha kami ini, agar dari Pemerintah Desa serta lingkungan setempat diadakannya kembali Ronda di setiap malamnya. Hal tersebut untuk mengantisipasi ini, agar kejadian yang serupa seperti kami tidak menimpa warga atau pedagang yang lainnya,” harap Sain penuh.(Wasim)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button