Aceh TamiangDaerah

Wartawan Minta Pj Bupati Aceh Tamiang Ganti Kadis Kominfosan

Aceh Tamiang,mitratoday.com – Menyusul tidak diusulkan anggaran untuk publikasi dan pembiayaan koran pada APBK Perubahan 2024 ini oleh Diskominfosan Aceh Tamiang sehingga menuai beragam kritikan untuk kepala dinasnya.

Bahkan, kalangan Wartawan meminta PJ Bupati Aceh Tamiang untuk menganti Kadis Kominfosan Aceh Tamiang yang dinilai tidak bisa bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Ironisnya, anggaran publikasi media yang berada pada dinas tersebut yang bersumber dari APBK murni tahun 2024 untuk pembiayaan kliping dan uang koran telah habis di sekitar bulan Juli 2024 lalu.

Dengan kondisi tersebut, Kadis Kominfosan Aceh Tamiang, Bastian, S.Kom tidak kembali mengusulkan anggaran untuk pembiayaan kliping dan uang koran saat pembahasan APBK Perubahan 2024, melalui tim TAPK (Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten).

Bahkan kritikan keras disampaikan salah satu wartawan Aceh Tamiang, Burhan Rangkuti menyayangkan sikap Kadis Kominfosan dengan tidak mengusulkan anggaran publikasi media di APBK perubahan.

“Ini sama saja tidak mau mengakomodir rekan – rekan media selaku mitra kerja Pemkab Aceh Tamiang,kita sesalkan sikap seorang kadis jika seperti itu, seharus dengan kondisi yang terjadi, mengambil langkah untuk mengusulkan anggaran di perubahan bukan malah membiarkan,”ungkapnya.

Kondisi seperti ini, Burhan Rangkuti mengutarakan,hal ini bukan kali pertama terjadi, namun sudah 2 (dua) kali terjadi, tapi kenapa kepala dinas terkesan tidak perduli dengan wartawan.

“Tidak diusulkannya anggaran publikasi itu, wujud dari tidak perduli nya oknum Kadis terhadap wartawan, jadi buat apa dipertahankan oleh Pj Bupati, jadi sudah selayaknya Pj Bupati mencopotnya karena tidak paham tupoksinya sebagai kepala dinas,”paparnya.

Pada pemberitaan sebelumnya, Kepala Dinas Kominfo dengan santai saat di jumpai awak media, menerangkan bahwa pengusulan anggaran publikasi di APBK Perubahan harus melalui wartawan ke Dewan dan TAPK, selanjutnya atas dasar terbit baru dinas bisa mengusulkan anggaran perubahan, sebab dinas hanya bersifat merima usulan dari wartawan. Kendati kepala dinas sudah mengetahui anggaran publikasi APBK murni telah habis sekitar bulan Juli.

(Siti Hawa)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button