Blitar,mitratoday.com – Warga Tiga Desa di Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar melakukan aksi penutupan jalan akses masuk kendaraan operasional Pabrik Gula PT Rejoso Manis Sindo (RMI) di Kecamatan pada Senin malam pukul 11.00 sampai hari ini Selasa (04/01/2021) pukul 12.00. Truk-truk yang mau masuk tidak bisa lewat dan yang sudah bermuatan di pabrik sudah ditutup.
“Kita warga tiga dusun dari Jajagan, Desa Jugo Kecamatan Kesamben, Desa Ngembul, Dusun Blumbang Desa Rejoso Kecamatan Binangun. Dengan jumlah 500 orang, warga akan melakukan penutupan jalan akses masuk pabrik Gula RMI. Terkait aksi, adalah permasalahan akses jalan antara Brongkos sampai sepanjang jalan ke wilayah RMI, terutama di wilayah Dusun Jajagan sangat sangat rusak,” ujar Agus salah satu peserta aksi.
Pihak Pabrik Gula RMI sebelumnya tidak ada merespon sama sekali, dan hari ini ada mediasi yang di hadiri pihak RMI, Camat Kesamben, Camat Binangun, Kapolsek dan pihaknya menunggu tindakan dalam satu dua hari ini.
“Kita juga ingin truk-truk yang tonasenya melebihi kapasitas diharapkan untuk tidak melewati jalan Brongkos sampai pabrik Gula RMI, kecuali jalan sudah di perbaiki atau dibangun secara normal atau layak untuk di lewati,” ungkap Agus.
Agus menegaskan, jika dalam satu dua hari tidak ada tindakan yang konkret terkait perbaikan jalan atau tanggapan dari RMI atau Dinas PUPR maka pihaknya akan melakukan penutupan jalan kembali dengan massa yang lebih banyak lagi.
“Muspika Kesamben dan Binagun sudah melakukan negosiasi, dan yang Kita tuntut pihak Pabrik Gula PT RMI. Karena yang sering melewati jalan ya truk-truk operasional pengangkut tebu RMI, juga bukan jalan saja yang kita tuntut dari RMI untuk di perbaiki, limbah, debu, dan kebisingan-kebisingan. Kita juga minta Pemkab Blitar dan Dinas terkait untuk menangani permasalahan ini,” jelas Agus.
Ketika http://mitratoday.com mendatangi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Dicky Cobandono tidak ada di tempat.
Pewarta : Novi
