Warga RT 07 Marga Bakti Lubuklinggau Keluhkan Infrastruktur
LUBUKLINGGAU, SUMSEL – Pembangunan di Kota Lubuklinggau nampaknya belum maksimal menjamah ke seluruh wilayah, salah satunya di RT. 07, Kelurahan Marga Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Utara I.
Apa pasalnya, sebab, di wilayah tersebut, sejumlah warga mengeluhkan kondisi infrastruktur yang berbanding terbalik dengan wilayah kota lainnya yang dianggap lebih diperhatikan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau.
Selain akses jalan yang sangat buruk dan memprihatinkan, banjir yang kerap terjadi bila curah hujan tinggi di wilayah itu belum juga bisa teratasi.
“Kalau hujan banjir bisa sampai 3 meter lebih,” ungkap warga setempat, Sukatmi.
Ia menyampaikan, contohnya dirinya sendiri yang sangat merasa kesulitan untuk mengantar anak sekolah apabila curah hujan tinggi, disebabkan akses jalan untuk menuju jalan poros itu pasti sulit dilalui.
“Disini ada Sungai Jawe, ketika musim hujan jalan tersebut tak bisa kami lewati, karena banjir yang luapan sungainya hingga ke jalan. Kami juga tidak merasakan seperti di kota, padahal kami juga warga kota. Disini juga tidaj ada jaringan internet danĀ listrik,” jelasnya.
Mirisnya, telah beberapa tahun warga disana hanya memakai lampu oblek (lampu canting) yang menggunakan bahan bakar minyak tanah.
Bahkan, akibat tak mendapatkan perhatian Pemkot Lubuklinggau, warga setempat membangun sendiri jembatan yang ada.
“Jembatan di sungai jawe itu, kami bangun melalui swadaya dengan cara patungan selama 17 bulan baru bisa membangun jembatan itu,” timpal warga lainnnya, Tumino.(Anas/TIM)