Blitar,mitratoday.com – Di Blitar ada seorang ibu rumah tangga pantas di sebut Women Entrepreneur yang menciptakan bisnis berskala internasional di bidang kayu Gaharu.
Dewi Fortuna namanya adalah seorang ibu rumah tangga di Desa Papungan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar yang memproduksi berbagai macam produk, seperti dupa, tasbih, dan minyak.
Bahkan ada juga produksi seperti sabun, face cleanser teh, kopi, dan aksesoris dari kayu gahar. Namun karena izin BPOM nya sampai saat ini belum juga turun maka terhenti.
Dewi Fortuna ketika di wawancarai media Senin (21/03/2022), saat ini dirinya hanya memproduksi tasbih, Dupa dan minya.
“Karena yang lain izin BPOM nya belum turun sampai saat ini, padahal sudah di urus selama kurang lebih Dua Tahun lamanya.” Kata Dewi kepada media ini.
Dewi Fortuna yang mempunyai karyawan kurang lebih 60 orang dan menaungi ribuan petani di seluruh Indonesia berkerjasama dengannya menyampaikan bahwa petani menanam dirinya yang memproses menjadi produk bermutu agar laku di jual.
Menurut Dewi yang juga menaungi perusahaan CV Madam Oud Blitar ini, produk produk minyak gaharu di jual sampai keluar negeri. Seperti Timur Tengah, Eropa, ke Kesultanan Yogya, dan Kesultanan Melayu Deli, begitu juga Dupa serta Tasbihnya
“Walaupun dalam masa Pandemi tetap berkarya menemani petani-petani gaharu di seluruh Indonesia untuk mengecek perkembangan hasil suntikan serum penghasil wangi berbahan dasar organik.” Ucap Dewi.
Ibu 6 orang anak ini, keluar masuk hutan bukan saja di Jawa Timur namun juga di Jawa Tengah dan Kalimantan untuk menemani petani Kayu Gaharu. Baik memproses kayu gaharu ataupun memanen guna di proses kembali menjadi produk-produk bermutu yang laku di jual.
“Saya pernah ingin memasukkan Kayu Gaharu Blitar untuk ikut di lombakan pada ajang Kalpataru dan sudah di siapkan dokumen-dokumen serta di serahkan ke Kepala Desa Papungan Kecamatan Kanigoro, namun tidak ada realisasi.” Tutupnya.
Pewarta : Novi