Mitratoday.com-Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan wakil walikota Bengkulu Dedy Wahyudi terus menggaungkan ajakan kepada masyarakat untuk memakmurkan masjid. Tujuannya agar terwujud misi untuk menjadikan Bengkulu sebagai kota yang religius dan masyarakatnya bahagia.
Ini selalu disampaikan walikota dan wakil walikota setiap melaksanakan safari subuh ke masjid-masjid. Sekalipun walikota dan wakil walikota berhalangan hadir, seperti di masjid Al A’Raaf Kelurahan Panorama Kamis (6/1/20) namun seruan untuk memakmurkan masjid tetap disampaikan oleh pihak pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang mewakili walikota.
Pada kesempatan itu Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Sosial (Kessos) pemkot Fajrul mewakili walikota ceramah di masjid Al A’Raaf. Ia mengajak jamaah untuk membantu program walikota menjadikan Bengkulu kota religius dan bahagia.
“Karena sebagus apapun program pemerintah tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan dari masyarakat,” ucapnya.
“Subuh keliling atau safari subuh ini salah satu program unggulan pemkot. Kami juga menjaring aspirasi masyarakat dari program safari subuh ini. Namun kami juga minta dukungan dari masyarakat. Sebagus apa program pemerintah itu kuncinya tergantung dukungan masyarakat,” sampainya.
Ia juga menjelaskan dalam salat subuh berjamaah juga ada program Bengkulu memanggil yakni perangkat pemerintah setempat dimulai dari ketua RT mengajak warganya ke masjid.
“Agar ketua RT juga aktif menggerakkan warganya untuk sama-sama memakmurkan masjid. Bahagia itu bukan hanya diukur dari tingginya gedung, banyaknya pembangunan infrastruktur, tapi bahagia itu diukur dari makmurnya masjid dan banyaknya dai, hafidz, dan anak-anak yang soleh yang cinta masjid. Insya Allah kota ini jadi kota religius dan bahagia,” kata Fajrul.
Ia melanjutkan, pemkot berkomitmen besar menghadirkan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat. Maka dibuatlah oleh walikota dan wakil walikota program-program yang tujuannya untuk membahagiakan masyarakat seperti gerakan peduli yatim (GPY), gerakan peduli siswa (GPS), HD oto, HD clean dan lainnya.
“Seperti program GPY ngangkat anak-anak yatim semuanya 1.400 anak yatim. Inilah jalinan kasih antara pemerintah Kota Bengkulu dengan masyarakat. Tidak ada anak yatim yang tidak tersantuni dan tidak ada yang tidak bahagia,” demikian Fajrul.(MC-FR)