Walikota Blitar Peletakan Batu Pertama Landasan Pesawat Tempur Legendaris F 86 Sabre
Blitar,mitratoday.com – Walikota Blitar melakukan peletakan Batu pertama Landasan Pesawat di Museum PETA Kota Blitar pada Kamis (10 November 2022).
Hadir dalam acara tersebut Walikota Blitar Santoso, Perwakilan Lanud Abdulrahman Saleh yang diwakili Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Tek Chaeruman, S.T.,.M.M., Forkompinda, Ketua DPRD dr Syahrul Alim, Sekda, Kepala OPD dan Undangan lainnya.
Walikota Blitar katakan, dalam memperingati hari Pahlawan 10 Nopember 2022 di laksanakan Peletakan Batu pertama Landasan Pesawat serta pemberian penghargaan kepada Seniman, sejarawan, dan budayawan Kota Blitar.
“Ini merupakan momentum yang sangat tepat, kemudian kita juga mengapresiasi para pahlawan, pejuang, seniman dan budayawan yang telah memberi kontribusi secara positif pada kemajuan Kota Blitar. Saya atas nama pribadi dan Pemkot Blitar menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para donatur, sponsor, dan kepada perwakilan Komandan Lanud Abdulrahman Saleh yang berkenan hadir pada acara.” kata Wali Kota Blitar
Ia juga mengakui, bahwa ia juga sudah menerima miniatur Pesawat tempur yang nanti akan ditempatkan pada posisi bagian timur, dari patung Supriadi sebagai pelengkap tank tempur sebelah kiri.
Selanjutnya kata Santoso, pihaknya tinggal memikirkan pembuatan diorama kesejarahan Supriadi. Mulai dari masa kecil, masa remaja, masa dewasa, dan masa bertempur melawan penjajahan sampai meninggal dunia.
“InsyaAllah Komplek peninggalan cagar budaya yang dulu tempat para pelajar SMP Se-Kota Blitar satu persatu telah kita geser ke tepi Kota. Semua ini dengan harapan pendidikan bisa menyebar ke seluruh wilayah Kota Blitar, sehingga peninggalan cagar budaya yang ada di Monumen Supriadi ini betul-betul kita manfaatkan sebagai peninggalan museum PETA Supriadi yang akan kita bangun,” jelas Santoso.
Kita ingat kata-kata Supriadi “Jangan Sekali-kali mengharapkan gaji atau jabatan apapun ketika berjuang membela negara”. Lanjutnya, Bung Karno juga pernah bilang “Jas merah, Jangan lupakan Sejarah”.
“Inilah implementasi nya agar anak-anak bangsa kelak bisa memahami bahwa di Kota Blitar ada Pahlawan Supriadi yang berjuang melawan pemberontakan,” ungkap Santoso.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Tek Chaeruman, S.T.,.MM dalam wawancara dengan media menjelaskan bahwa pihaknya dari Perwakilan Lanud Abdulrahman Saleh menyaksikan dan ikut andil dalam peletakan batu pertama Landasan Pesawat tempur.
“Saat ini kita serahkan hanya miniatur, sebelumnya nanti kita pasang Pesawat Tempur jenis F 86 siber yaitu pesawat latih milik TNI AU yang selama ini dioperasikan di Lanud Iswahyudi Madiun. Nanti di hibahkan untuk di pinjam pakai dari TNI AU ke Kota Blitar di Museum PETA. Semoga menjadi icon Kota Blitar, pesawat ini sendiri pesawat legendaris, bersejarah khususnya untuk mendidik pesawat-pesawat tempur di TNI AU,” beber Chaeruman.
Chaeruman jelaskan, terakhir beroperasi pesawat tersebut tahun 80 an, nanti pesawat ini tidak di pasang full, roda nanti dilepas yang di pasang bodi pesawat agar sejajar dengan patung Supriadi.
“Saat ini pesawat masih proses restorasi di lanud Abdurahman saleh, nanti menunggu landasannya kuat, mungkin tiga Minggu ke depan baru kita geser kesini,” ungkap Chaeruman.(Adv/kmf/Novi).