Walikota Bengkulu Terima Penghargaan Top Pembina BUMD 2020
Dari tiga penghargaan itu, salah satunya penghargaan kategori Top Pembina BUMD dalam hal ini Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Lalu kategori Top BUMD 2020 dalam hal ini PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu. Selanjutnya kategori Top CEO BUMD dalam hal ini Direktur PDAM Sjobirin Hasan.
Sekretaris DPRD Kota Bengkulu, Medi Pebriansyah dan Direktur PDAM Sjobirin Hasan hadir langsung mendampingi Walikota Bengkulu dalam penerimaan 3 penghargaan tersebut yang berlangsung di Golden Ballroom-The Sultan Jakarta, Jalan Gatot Subroto Gelora, Jakarta yang diselenggarakan secara virtual.
Saat diwawancarai awak media usai menerima penghargaan, Helmi Hasan didampingi Sjobirin Hasan menyampaikan bahwa memang Pemkot Bengkulu punya program air bersih dengan target 10 ribu KK.
Saat ini, kata Helmi sudah terhubung ke 3.250 KK dan ditargetkan paling lambat tahun 2023 sudah terhubung ke 10 ribu KK. Penyambungan pipa PDAM untuk mengalirkan air bersih ke rumah warga tidak dipungut biaya alias gratis.
“Targetnya sampai 2023 bisa terselesaikan. Kita (Pemkot Bengkulu) sudah komitmen bagaimana menghadirkan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya memenuhi kebutuhan air bersih, memang masih banyak masyarakat kita yang belum miliki air bersih. Kemudian inilah yang kita intervensi. Targetnya 10 ribu KK dan itu untuk pemasangan pipa-pipanya free dibiayai dari APBD dan APBN,” jelas Helmi.
Terkait program ini, sambung Helmi masyarakat menyambut baik dan sangat senang. Artinya visi misi Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu menghadirkan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat bisa terwujud.
“Alhamdulillah masyarakat menyambut baik dan mereka bahagia. Kita juga memberikan air bersih dari PDAM untuk semua rumah ibadah, baik itu geraja, masjid, dan rumah ibadah lainnya secara gratis,” sampai Helmi.
Selain itu, sejak pandemi Covid-19 Pemkot Bengkulu juga menggratiskan air bersih dari PDAM khusus untuk pelanggan PDAM kategori K2 selama 1 tahun karena pelanggan PDAM kategori K2 ini sangat terdampak Covid-19.(FR/ADV)