Blitar,mitratoday.com – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini Sosialisasi kebijakan pengelolaan ruang laut bersama Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Kamis (12/10/23).
Acara yang dihadiri secara langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini juga dari Dirjen Kelautan dan Ruang Laut Ir. R. Moh. Ismail, MP Fungsional Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Ahli Madya dan
Dedi Prastowo, SPI, PLT Kabid perikanan tangkap, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Dedi.
Dalam kesempatan acara itu, sekitar 150 peserta dari Pokmaswas, Pokdakan dan Poklahsar mengikuti sosialisasi tersebut dengan penuh antusias dan perhatian.
Ucapan selamat datang dan terima kasih disampaikan kepada Anggota Komisi IV DPR-RI Anggia Erma Rini dan dari Dirjen Kelautan dan Ruang Laut Ir. Ismail atas kedatangan dan terselenggaranya sosialisasi tersebut.
“Selamat datang dan terima kasih kepada Bu Anggia Erma Rini anggota DPR-RI Komisi IV dan pak Dirjen Kelautan dan Ruang Laut pak Ismail atas bantuan yang sudah di luncurkan untuk masyarakat di Kabupaten Blitar,” ungkap Dedi.
Anggia Erma Rini dalam sambutannya menyampaikan, dengan sosialisasi ini setidaknya masyarakat semakin lebih tahu dan mengerti bahwa banyak program dan bantuan alat untuk nelayan tangkap yang bisa di akses.
“Bantuan tersebut bisa disampaikan melalui kegiatan serap aspirasi masyarakat DPR RI dalam hal ini Komisi IV, atau melalui saya, yang nantinya akan disampaikan seperti ke kementerian Kelautan dan Perikanan seperti saat ini, atau di kementerian yang lain selaku mitra kerja Komisi IV,” ujarnya.
Hal itu bisa di lihat dari banyaknya bantuan yang sudah tersalurkan melalui mekanisme jaring aspirasi masyarakat.
“Seperti ada 26 unit mesin tempel dan puluhan unit perahu yang sudah disalurkan untuk para nelayan baik nelayan tangkap di sungai maupun di pantai Wonotirto,” ujar Anggia.
Jadi, kata Anggia, masyarakat tidak perlu takut untuk mengutarakan usulannya, untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan bersama.
“Kami dari Komisi IV selalu siap untuk menerima dan terus berupaya agar usulan dari masyarakat bisa terealisasi dengan baik,” tutur Anggia.
Ismail juga menyampaikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan ada lima program unggulan yang pertama target perluasan kawasan konservasi laut.
“Program kedua yaitu penangkapan ikan terukur (PIT) yang berbasis kuota di enam zona penangkapan ikan dari wilayah Barat sampai Timur Indonesia,” ucap Ismail.
Lebih lanjut Ismail mengatakan, program pengembangan perikanan dan budi daya secara berkelanjutan menjadi prioritas ketiga oleh pemerintah.
Dua prioritas terakhir, yaitu pengembangan wilayah pesisir dan Bulan Cinta Laut (BCL) dengan pengurangan sampah plastik di laut.
“Masyarakat diajak untuk lebih perhatian dan cinta dengan lingkungan dalam hal ini laut, untuk mengumpulkan sampah plastik di laut dan hasilnya akan dibeli pemerintah sesuai harga yang berlaku di pasaran,” terang Ismail. (San/Novi)