Blitar,mitratoday.com – Untuk mendongkrak pertanian pangan yang lebih maju, Anggota DPR-RI Komisi IV Anggia Erma Rini gelar Bimtek budidaya padi sehat untuk pertanian berkelanjutan, bertempat di salah satu rumah makan di Kabupaten Blitar, Kamis (12/10/23) siang.
Hal itu ditunjukkan wakil rakyat dari Fraksi PKB DPR-RI Dapil 6 Jatim, agar sistim pertanian pangan khususnya budidaya padi di Kabupaten Blitar bisa semakin berkembang dan berkelanjutan.
Usai acara kepada awak media Anggia mengatakan, bimtek ini dalam pemberian pemahaman kepada para petani khususnya petani padi dalam menghadapi cuaca el nino ini.
“Sistem pertanian kita yang banyak kan masih sangat tergantung dengan adanya hujan dan saat ini cuaca el nino ini gak ada hujan sampai sekarang ini. Maka dari itu perlu cara peningkatan produktivitas, mulai dari pengelolaannya juga harus tepat, benihnya, dan jenisnya. Agar lebih tahan dalam situasi cuaca seperti sekarang ini,” ungkap Anggia.
Lebih lanjut Politisi Perempuan dari fraksi PKB ini berharap, dengan bimtek ini masyarakat bisa lebih paham bagaimana cara mutakhir.
“Dengan pemahaman masyarakat/petani dalam mengelola pertanian dengan cara modern, dan dengan teknologi yang lebih baik lagi, sehingga bisa mendapatkan produktivitas yang maksimal,” harap Anggia Erma Rini.
Sementara itu, Kepala BSIP Jawa Timur Atekan mengatakan, Kementerian Pertanian melalui BSIP untuk mendampingi terkait dengan program strategis dari Kementan.
Untuk cuaca El nino, lanjut Atekan, perlu strategi khusus bagi masyarakat petani dalam mengahadapi musim panas yang berkepanjangan, bagaimana pertanian itu tetap bisa berproduksi.
“Dengan bimtek semacam ini, sebagai sarana untuk memberikan pemahaman kepada petani, tentang strategi-strategi khusus dalam menghadapi El Nino semacam ini. Yakni dengan menerapkan varietas tanaman pangan yang adaptif, termasuk di lahan sawah kami juga sudah menyiapkan tanaman padi yang tahan terhadap kekeringan,” jelas Atekan.
Lanjutnya, pihaknya berharap petani juga tetap semangat untuk melanjutkan usaha taninya.
“Tentunya BSIP dilapangan tidak bisa jalan sendiri, di daerah ada Dinas Pertanian dan didukung juga dengan teman-teman PPL, dalam mendampingi petani untuk lebih mengoptimalkan potensi dan strategi dalam mengahadapi kemarau yang berkepanjangan atau disebut El Nino ini,” pungkasnya. (San/Novi)