Malang,mitratoday.com – Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI) terus melakukan sosialisasi dalam masa tahapan kampanye Pilkada Kota Malang. Kali ini Paslon WALI bertatap muka dengan ratusan warga dan Ketua Paguyuban kesenian di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (01/10/2024) malam.
Pada kesempatan tersebut Calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat terus menerus mensosialisasikan 5 hal yang telah menjadi program unggulannya. Wahyu mengatakan bahwa kelima program unggulan tersebut adalah hasil evaluasinya selama bertugas sebagai Pj Wali Kota Malang beberapa waktu lalu. Wahyu mengatakan, ada sejumlah hal yang memang dibutuhkan oleh masyarakat untuk diberikan secara berkelanjutan.
Kelima program tersebut yang pertama di sektor Pendidikan. Yakni pemberian seragam sekolah gratis bagi anak-anak yang baru masuk SD SMP SMA.
Program kedua memberikan 1.000 beasiswa untuk anak-anak SD SMP SMA sampai dengan perguruan tinggi. Kemudian yang ketiga yaitu akan memberikan intensif pembangunan kepada setiap RT sebesar Rp 50 juta per tahun.
Selanjutnya program keempat yakni menggelar 1.000 event setiap tahun. Seperti event bertajuk olahraga, seni budaya atau event usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Dan program yang Kelima terkait tata kelola kota. Dalam hal ini, Wahyu menyampaikan bahwa dirinya mempunyai latar belakang sebagai pakar tata kota. Sehingga akan memetakan sejumlah masalah dasar di Kota Malang. Seperti banjir, parkir dan kemacetan termasuk mengatasi masalah pengangguran.
Ditemui usai sosialisasi, Wahyu Hidayat mengatakan bahwa dengan latar belakang yang kokoh di bidang tata kota, Wahyu yakin dukungan 14 partai politik dan 24 anggota DPRD menjadi kekuatan besar untuk mewujudkan program-program unggulannya.
“Dengan dukungan penuh dari 14 parpol dan 16 anggota DPRD, kita siap melaksanakan program unggulan seperti beasiswa, seragam gratis, bantuan 50 juta untuk setiap RT, serta solusi prasarana perkotaan,” tegas Wahyu.
Melihat antusiasme dan dukungan masyarakat yang hadir dalam sosialisasi tersebut, membuat Wahyu yakin dapat memenangkan Pilkada.
“Warga butuh pemimpin yang berpengalaman dan mampu menyelesaikan masalah. Mereka melihat itu pada saya dan Mas Ali,” ujarnya.
Sementara itu, Calon Wakil Wali kota, Ali Muthohirin mengapresiasi antusias para tokoh masyarakat yang hadir. Dirinya juga mengungkapkan bahwa program unggulan yang dibawa merupakan masukan dari para anggota dewan yang menjadi bagian dari Parpol yang mendukung.
“Bisa bersilaturahim di sini dengan bapak semua tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami dan tentu dorongan yang luar biasa. Tadi sudah disampaikan oleh calon Wali Kota Malang, bahwa ada program-program unggulan kami yang itu semuanya berawal dari masukan 24 anggota dewan yang sudah mendukung kami serta 14 partai yang ada, sekaligus berdiskusi langsung dengan masyarakat terkait kebutuhan masyarakat Kota Malang yang hari ini dibutuhkan untuk 5 tahun ke depan,” ungkap Ali.
Ali Muthohirin menegaskan bahwa jika terpilih maka akan sepenuhnya bekerja melayani masyarakat sepenuh hati. Menurutnya, bahwa seorang pemimpin dalam mengambil kebijakan harus bersandar pada kemaslahatan umat.
“Ketika kita menjadi pemimpin maka sepenuhnya kita akan melayani sepenuh hati karena juga ajaran-ajaran ulama kita kan juga mengajarkan itu,” jelasnya
Ali juga mengatakan bahwa kelima program dari Paslon WALI semuanya akan kembali ke kemaslahatan masyarakat Kota Malang.
“Sehingga benar yang disampaikan Pak Wahyu kita akan berkomitmen ketika diberi amanah oleh masyarakat Kota Malang Kita akan berkomitmen menjadi pemimpin yang bersih buah insya allah tidak akan korupsi karena itu prinsip-prinsip kami pak karena pemimpin yang bersih dan tidak korupsi itu kembalinya akan ke masyarakat kita berusaha untuk itu Jadi mohon doa semuanya dan selalu mengingatkan kami pasangan WALI, biar kita ini bahagia dunia akhirat” tuturnya.
Salah satu tokoh masyarakat yang hadir, Haji Suhar mengutarakan bahwa seluruh tokoh yang hadir sangat tertarik dengan kelima program dari WALI. Terutama tamanya program bantuan 50 juta untuk setiap RT yang dijanjikan Wahyu menjadi salah satu hal yang dapat menarik dukungan warga.
“Program ini menarik minat masyarakat, dan benar-benar diharapkan untuk memperkuat pembangunan di tingkat lokal,” ujarnya.
Haji Suhar juga mengatakan bahwa warga masyarakat mencari sosok pemimpin yang pintar dan jujur. Dan menurutnya semua hal tersebut melekat pada sosok Pak Wahyu.
“Kita cari pemimpin itu yang pertama yang pintar, yang kedua jujur amanah. Kalau jujur aja ndak pintar, lha ini mimpin Kota Malang masak Ndak pintar. Kalau pintar aja ndak jujur nanti malah korupsi terus. Lha keduanya ini ada di Pak Wahyu,” pungkasnya.
Pewarta : Aril
Editor : Desty Dwi Fitria