Blitar,mitratoday.com – Tragedi Kerusuhan yang terjadi Pada Pertandingan Sepak Bola Liga 1 Tahun 2022 – 2023 antara Arema FC Malang versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang, nampaknya akan menyisakan duka yang mendalam.
Doa dari berbagai kalangan terus berdatangan untuk para korban, baik kepada yang sudah meninggal dunia ataupun masih dalam keadaan perawatan.
Begitupun Wakil Bupati Blitar, H Rahmat Santoso SH.MH menyampaikan ucapan belasungkawa yang cukup mendalam dan sangat prihatin atas apa yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang.
“Tragedi yang sangat mencoreng persepak bolaan di Indonesia, hingga mengakibatkan korban meninggal dunia berkisar 125 orang yang kami baca dari media. Sebagai Wakil Bupati Blitar dan pecinta sepak Bola, menyampaikan semoga keluarga, kerabat, Kapolres malang, Kapolda Jawa Timur, PSSI dan Panitia Penyelengara di beri ketabahan serta dikuatkan dalam menghadapi segala cobaan yang dihadapinya,” ucap Rahmat Santoso.
Ketua DPW PEKAT IB (Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu) provinsi Jawa Timur ini berharap ke depannya suporter, pecinta dan pemain sepak bola berhati-hati, sabar dan legowo dengan apa yang di hasilkan para pemain.
“Karena kekisruhan ini nanti menimbulkan vakumnya permainan sepak bola, padahal sepak bola merupakan olahraga paling di gemari dan disukai masyarakat umum. Jangan lagi ada masalah atau persoalan yang terjadi seperti ini di persepakbolaan.” Tuturnya.
Wakil ketua DPW PAN ini mengharap kepada Menpora (Mentri Olahraga) untuk rutin memantau dan mewanti-wanti agar waspada setiap pertandingan Liga 1 maupun Liga 2.
“Stadion yang di pergunakan harus sesuai kapasitas nya, jangan penontonnya melebihi kapasitas yang disediakan pelaksana pertandingan,” ujar Rahmat Santoso.
Menurutnya, pertandingan Sepak bola akan terus Diperbaiki. Tetapi olahraga yang menjadi kesukaan masyarakat luas ini ia katakan memang kerap kali memancing para suporter untuk mengekspresikan emosi secara tiba-tiba.
“Maka saya berharap, khususnya kepada Masyarakat Kabupaten Blitar agar tragedi Bola di Kanjuruhan Malang menjadi sejarah paling mencekam dan memilukan serta tidak boleh ditiru oleh suporter-suporter lain. Agar persepak bolaan di Indonesia tambah maju, khususnya pecinta Bola di Blitar,” pungkas Wabup yang di kenal ramah dan dekat dengan masyarakat ini.
Pewarta : Novi