Blitar,mitratoday.com – Gelaran upacara Budaya yang di laksanakan PSH cabang Blitar pada Jum’at 29 Juli 2022 nampaknya memiliki daya tarik tersendiri di mata Wakil Bupati Blitar.
Seperti halnya yang di sampaikan Sekretaris PSHT Cabang Kabupaten Blitar, Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono, bahwa Wakil Bupati Blitar sangat tertarik sekali dengan seremonial upacara pengesahan warga baru PSHT Cabang Kabupaten Blitar dan mengikuti prosesi upacara sakral yang menjadi prosesi inti dalam acara tersebut hingga selesai.
Menurut Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono, Wabup selama ini hidupnya di kota, sehingga mungkin adanya gelaran budaya Jawa, khususnya pada prosesi pengesahan warga baru PSHT Cabang Kabupaten Blitar.
“Karena dalam prosesi memang wajib menggunakan rangkaian, seperti Buceng hingga sembilan jenis. Termasuk Buceng kuat, Buceng robyong, Buceng tolak dan lain sebagainya,” Jelas Bagas.
Bagas katakan Wabup sangat tertarik saat melihat rangkaian, seperti ayam Ingkung, dan juga Buceng berjumlah sembilan yang digunakan untuk pengesahan warga baru pada waktu malam satu Suro, malam pengesahan.
“Sembilan Buceng itu salah satunya Buceng Tolak, merupakan nasi dibentuk seperti gunung yang di balut telur dadar dari ujung hingga pangkal Buceng, hal itu kami yakini artinya bahwa kuatnya hati warga PSHT sebesar gunung, bersihnya hati seputih nasi, dan juga telur dadarnya itu dimaknai bisa menolak segala gangguan baik maupun gangguan serangan yang tak kasat mata,” Jelas Bagas.
Selain itu, Bagas mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Wabup Blitar atas kehadiran dan apresiasi yang diberikan kepada pihaknya dalam pengesahan Warga baru PSHT Cabang Blitar.
“Mudah-mudahan Wabup nantinya mau bergabung, dan kami sangat bersyukur Alhamdulilah. Karena Bupati dan Wakil Bupati memang secara otomatis menjadi pembina organisasi yang ada diwilayahnya, menjadi pembina kami,” ungkap Bagas.
Pihaknya berharap PSHT bisa bersatu rukun dan di tegaskan bahwa PSHT hanya ada satu, yaitu PSHT yang berpusat di Madiun yang diketuai Kang mas DR Mohammad Taufik MSI.
Sementara itu, Wabup Blitar dalam sambutanya menyampaikan bahwa semua perguruan pencak silat di Indonesia telah memiliki andil besar bagi bangsa dan negara.
“Pada masa penjajahan, perguruan pencak silat telah ikut mengusir para penjajah, dan sekarang ini adalah saatnya untuk mengisi kemerdekaan tersebut dengan turut membantu dan menjaga keamanan daerah termasuk Kabupaten Blitar.” Tutur Wabup.
Rahmat Santoso sampaikan, berbagai perguruan silat yang ada juga mempunyai andil besar dalam kegiatan yang bersifat sosial.
“Untuk itu, dalam kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih atas sumbangsih-nya bagi Kabupaten Blitar. Peran serta teman-teman semua masih terus kami harapkan, agar cita-cita mulia terwujudnya masyarakat sejahtera dan mandiri segera tercapai,” tutup Rahmat Santoso.
Pewarta : Novi
