Lampung Tengah,Mitratoday.com–Maraknya berita di media sosial terkait money politik dalam perhelatan pilkada Lampung Tengah akhir-akhir ini, Usamah, Wakil Ketua Organisasi Masyarakat Berdaya angkat bicara.
Usamah atau biasa di panggil SAM mengatakan bahwa sampai kapanpun tidak akan ada yang namanya kedaulatan di tangan rakyat jika partai politik masih masih melakukan tindakan money politik tersebut.
“Alih-alih bertugas mencerdaskan masyarakat dalam berpolitik, parpol justru malah membuat masyarakat pragmatis dengan politik uang,” Ucapnya kepada wartawan, Senin 14 Desember 2020.
Wakil ketua Organisasi Masyarakat Berdaya Lampung Tengah ini juga mengatakan, para paslon yang melakukan money politik ini sama saja dengan menjebak dirinya sendiri kedalam lingkaran setan.
“Yang pertama hal tersebut adalah dosa besar dalam proses demokrasi kita. yang kedua money politik akan terus berimbas kegenerasi mendatang membuat sebuah budaya dosa yang jika mencalonkan diri tidak memakai money politik maka tidak akan menang,” Terangnya.
Dosa, Lanjutnya, yang dianggap hal biasa itu tandanya kabupaten Lampung Tengah,berada dalam kedaruratan moral. Hal ini tidak bisa dibiarkan, oleh karena itu sam setuju dengan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang melaporkan dugaan money politik yang dilakukan oleh paslon no urut 2.
“Saya sangat setuju, Kalau yang diduga pelaku Money Politic ini dilaporkan. Tinggal kita lihat pihak berwenang mampu atau tidak menindak tegas orang yang sudah di laporkan, dan yg melapor harus mengawal sampai akhir” Pungkasnya.
Usamah yang juga Manager Muli Mekhanai Lampung Tengah, Menanggapi statmen yang di keluarkan oleh Rosim yang mengatakan lebih percaya laporan pedagang kaki lima ketimbang laporan timses pasangan calon lain.
“Justu paslon lain yang tidak melakukan money politik silahkan lapor, jika kita melihat kedzholiman maka tidak boleh diam saja. Silahkan laporkan tentunya dengan prosedur hukum yang berlaku dengan barang bukti sehingga tidak menjadi fitnah, ” Imbuhnya.
Terakhir, sam menyampaikan, Jangan biarkan ekonomi Lamteng terbelenggu oleh kapitalis dari ekonomi pancasila. Politik kita juga jangan sampai terjadi hal demikian, jatuh dan di kuasai oleh para pemodal.
“Sampai kapanpun kita masyarakat dalam pilkada dan pileg tidak akan bisa menghasilkan pemimpin yang baik, jujur dan berintegritas jika dalam prosesnya di nodai oleh politik padat modal,” Tutupnya.