Blitar,mitratoday.com – Tragedi Kerusuhan Pertandingan sepakbola Liga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 127 orang meninggalkan duka yang mendalam.
Hal tersebut juga di alami Warga Kabupaten Blitar yang ikut menyaksikan pertandingan Sepakbola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Menurut dr Cristien, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar saat di konfirmasi Mitratoday.com melalui pesan WhatsApp menjelaskan bahwa pihaknya masih bergerak untuk merekap. Karena masih banyak info-info yang masuk.
Untuk data sementara ini yang bisa kita sampaikan :
Korban Meninggal :
- Moh Rizki Darmawan (16) Laki laki, Alamat Lingk Polosorejo Kelurahan Bence Kecamatan Garum, di bawa Ambulan RS Wava Husada
- Abdika Bayu Pradana (20) Laki laki warga Dusun Salam RT 03 RW 04 Kedawung Kecamatan Nglegok, di bawa Ambulan Lazis NU.
- Muhamad Mustofa (15) Laki Laki, Bangsri, warga Dusun Krajan RT 07 RW 03 Ngeni di bawa Ambulance RS Srengat.
- M Mungizul Hidayatullah, Laki laki, alamat Jakan Raden Patah RT 01 RW 01 Kelurahan Kedungbunder Kec Sutojayan, di bawa Ambulance Mayangkara.
- Suami Istri? alamat Kedungrejo, sudah di kondisikan Ke Blitar (Relawan Malang)
- Suami istri? perempuan sudah di kondisikan ke Blitar (relawan Malang)
- Muhammad Khoirul Huda (28) Laki laki, Alamat Dusun Kmloko RT 01 RW 08 Desa Sidodadi Kecamatan Garum.
Warga Kabupaten Blitar yang KRS :
- M Adam Hayatulmaki (17)Laki laki alamat jalan Diponegoro Desa Karangsono Kecamatan Kanigoro .
- Muhammad Ryan Dwi Cahyono (22) laki laki Alamat Dusun Dawuhan RT 01 RW 02 Desa Dawuhan Kecamatan Kademangan.
Ada Satu warga yang kondisi tidak sadar, yaitu Riki Febrinato laki laki (21) alamat jalan Brantas Rt 03 RW 03 Kelurahan Talun Kecamatan Talun.
“Kami masih bergerak, karena masih banyak yang belum terindikasi,” ujar dr Cristien, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
Pewarta : Novi
