Malang,mitratoday.com-Menjadi salah satu wilayah perbatasan Kabupaten Malang, nyatanya tak membuat kinerja Muspika Ampelgading asal-asalan menyelesaikan penanganan Covid-19 khususnya vaksinasi.
Terbukti dari 13 desa, 1 desa berhasil menuntaskan 100 persen capaian target vaksinasi dosis 1, 6 desa lainnya rata-rata sudah sekitar 90 persen capaian target vaksin. Sedangkan 6 desa lagi capaian target vaksinasinya rata-rata diatas 70 persen.
Ketujuh desa tersebut diantaranya desa Tamansari, Wirotaman, Tirtomarto, Sonowangi, Simojayan, Lebakharjo dan Tawangagung.
Hal ini,selain dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat sangat tinggi berkat sosialisasi, Muspika dan Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Ampelgading juga melakukan vaksinasi door to door ke rumah warga sejak seminggu lalu.
Hal ini dibenarkan Camat Ampelgading Ahmad Sovie Nuralam kepada Mitratoday.com disela-sela memimpin vaksinasi door to door di desa Tamansari kamis (14/10/2021).
“Alhamdulillah capaiannya sangat bagus ya, ini hasil capaian by name by data. Apalagi sejak seminggu lalu kita terus garap vaksinasi door to door selain tetap mengadakan vaksinasi di balai desa sesuai perintah Bapak Bupati Malang,”kata Ahmad Sovie Nuralam kamis (14/10/2021).
Ia mencontohkan seperti di desa Tamansari yang sudah mencapai 100 persen. Dari sekitar 1.818 jumlah penduduk dan 1.273 warga wajib vaksin sudah terpenuhi 100 persen. Sedangkan didesa Wirotaman lanjut Ahmad Sovie sudah mencapai 96 persen, Tirtomarto tercapai 96 persen, desa Sonowangi 96,2 persen, Simojayan 90,7 persen, Lebakharjo 89,7persen, desa Tawangagung 83,8 persen.
“Sedangkan 6 desa lainnya rata-rata diatas 70 persen. Makanya ini akan kita kebut sesuai data kependudukan yang sudah kita pilah-pilah sehingga hingga akhir bulan Oktober target 70 persen warga yang tervaksin bisa tuntas 100 persen di seluruh desa,artinya kita lakukan by name, by address,”beber Ahmad Sovie.
Bahkan, lanjut Ahmad Sovie, dirinya dibantu TNI dan Polri serta Nakes dan Pemerintah Desa (Pemdes)di wilayah Ampelgading terjun langsung ke masyarakat untuk menggelar vaksinasi door to door. Selain ditujukan kepada para Lansia,vaksin door to door tersebut juga ditujukan kepada warga yang sakit maupun warga yang dinilai masih enggan mengikuti vaksin tersebut.
Sementara Kapolsek Ampelgading Iptu Indra Subekti membenarkan ,jika capaian target vaksinasi di wilayah Ampelgading sejauh ini cukup tinggi. Hal ini kata Indra Subekti adalah buah kerja keras semua pihak terutama 4 Pilar termasuk Nakes yang terus bersosialisasi dengan meyakinkan warga soal keamanan vaksin tersebut.
“Kita sangat masif ya bersosialisasi, selain memberikan pemahaman bahwa Vaksin ini merupakan solusi utama agar tidak mudah terpapar Covid, disisi lain kita yakinkan warga bahwa vaksin ini aman dan halal, Alhamdulillah tingkat kesadaran masyarakatnya cukup tinggi dan sosialisasi itu kita lakukan bersama-sama di semua desa,”kata Iptu Indra Subketi.
Soal kasus sebaran Covid di Ampelgading sendiri, Ahmad Sovie menyebutkan sudah tidak ada kasus sebaran Covid. Kendati demikian ia mengaku tidak mau gegabah dengan kondisi wilayah Ampelgading yang sudah zero kasus sebaran Covid tersebut.
Meski masyarakat sudah tervaksin, Ahmad Sovie tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat Ampelgading untuk tetap waspada dan menerapkan Prokes Covid secara ketat. Selain mengurangi mobilitas kegiatan, menjaga jarak, mencuci tangan, mengenakan masker, menurut Ahmad Sovie adalah aturan yang tidak boleh ditawar-tawar lagi.
“Masyarakat meski sudah tervaksin harus tetap patuhi Prokes Covid, itu himbauan kami. Mari kita selamatkan diri kita, keluarga, saudara, serta masyarakat dilingkungan sekitar kita dari pandemi Covid-19 ini. Ini ikhtiar kita bersama agar kehidupan perekonomian masyarakat pulih kembali,”pungkas Ahmad Sovie.
Terpisah, Bupati Malang HM Sanusi saat dihubungi Mitratoday.com merasa lega dengan capaian yang berhasil ditorehkan Muspika Ampelgading. Menurut Sanusi, capaian seperti ini perlu diikuti 32 kecamatan lainnya.
“Ya artinya setiap kecamatan kan sudah saya minta berinovasi untuk percepatan vaksinasi di wilayahnya, hasil yang diraih di wilayah Ampelgading ini kan bagian dari inovasi mereka (Muspika) nah ini yang harus kita dorong agar semakin maksimal,”kata Sanusi via telepon kamis (14/10/2021).
Meski demikian, Sanusi meminta agar tidak berpuas diri terhadap capaian target vaksinasi yang dibukukan Kecamatan Ampelgading ini. Capaian seperti ini, imbuh Sanusi harus dijadikan spirit untuk semakin meningkatkan target capaian vaksinasi di desa lainnya.
“Kita ikhtiar bersama, target capaian vaksinasi harus kita maksimalkan, jika sudah tercapai maka Kabupaten Malang akan turun level PPKM. Nah kulo sudah turun level kan ada sejumlah pelonggaran aturan. Disinilah kita harapkan perekonomian masyarakat segera pulih dan semakin baik,”pungkas Sanusi.