Tim Transisi Bupati Blitar Terpilih Lakukan Pemetaan, Tidak Ada Lagi Pejabat Yang Pro Petahana Jika Masih Ada Disangsi Tegas
Blitar,mitratoday.com– Setelah memperoleh kemenangan signifikan pada Pilkada Kabupaten Blitar 2024 Paslon Rijanto – Beky membentuk Tim Transisi di bawah kendali Wabup terpilih Beky Herdihansah.
Tim Transisi ini bergerak cepat menyiapkan susunan pemerintahan Pemkab Blitar untuk periode 2025-2029.
Tim transisi di bawah koordinasi Wabup terpilih Beky saat ini tengah melakukan pemetaan sejumlah pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar.
Juru Bicara Tim Transisi Rijanto-Beky, Miftahul Huda menegaskan bahwa pemetaan atau skrining ini dilakukan lantaran ada sejumlah pejabat Pemkab Blitar yang disinyalir merupakan pendukung petahana yakni Rini-Ghoni pada Pilkada 2024 kemarin.
Usai dilakukan pemetaan, tim transisi Rijanto-Beky bakal melakukan upaya rekonsiliasi atau persatuan di lingkup pejabat Pemkab. Sehingga diharapkan tidak ada lagi pejabat yang pro dengan petahana ataupun Rijanto-Beky. Tim transisi berharap semua pejabat bisa bersatu mendukung program kerja Bupati-Wakil Bupati Terpilih, Rijanto-Beky.
“Kemarin itu kan banyak para pejabat Kabupaten Blitar itu yang di 02 (Rini-Ghoni) maksud kami nama-nama yang sudah tertera di 02 (Rini-Ghoni) itu kita lakukan pemetaan. Kami berharap jangan sampai berlarut, yang masalah politik itu sudah selesai dan mari bersatu tidak ada 01 (Rijanto-Beky) dan 02 (Rini-Ghoni) tapi kami sudah memetakan teman-teman pejabat Kabupaten Blitar,” ucap Juru Bicara Tim Transisi, Rijanto-Beky, Miftahul Huda, Senin (23/12/2024).
Tim transisi Rijanto-Beky pun berharap setelah Pilkada kemarin semua pihak kembali bersatu, untuk bersama-sama membangun Kabupaten Blitar. Tapi kalau masih ada yang mengutamakan kepentingan politik, karena kekecewaan adanya pihak yang kalah dan tidak bisa menerima, maka tim transisi memastikan akan ada sanksi yang diberikan.
Tim transisi memastikan akan mengambil tindakan sesuai aturan yang ada, mulai peringatan, pembinaan hingga sanksi tegas,” tegasnya
Setelah melakukan pemetaan pejabat, tim transisi bersama Cawabup terpilih Beky Herdihansah juga langsung melakukan peninjauan ke kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Blitar. Ini dilakukan untuk melihat kondisi terkini kantor yang akan mulai digunakan pada Februari 2025 mendatang, setelah resmi dilantik.
Apakah ada yang perlu dibenahi, termasuk melihat fasilitas pendukung lainnya. Sehingga tidak ada kendala, ketika Pak Rijanto dan Pak Beky mulai bekerja,” jelasnya.
Jika sesuai jadwal tahapan Pilkada Kabupaten Blitar 2024 penetapan Bupati dan Wakil Bupati Blitar Terpilih, akan dilakukan dalam minggu ini. Pasangan Rijanto-Beky pun akan segera ditetapkan sebagai Bupati-Wakil Bupati Blitar periode 2025-2030.
Seperti diketahui, pada Pilkada Blitar 2024, Pasangan Petahana Bupati Blitar, Rini Syarifah-Abdul Ghoni harus tumbang dari rivalnya Rijanto-Beky. Pasangan Rini-Ghoni diketahui hanya mendapatkan 137.706 suara. Sementara Rijanto-Beky resmi memperoleh 504.655 suara.( Novi )