Malang,mitratoday.com – Prediksi kondisi cuaca ekstrem yang dikeluarkan Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) yang terjadi di Malang terbukti cukup berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan, terutama wisata pantai di Malang Selatan.
Akibatnya, hampir semua kunjungan wisata pantai di jalur Jalan Lintas Selatan (JLS) mengalami penurunan. Tak tanggung-tanggung penurunannya hingga mencapai 70 persen.
Hal itu diungkapkan Plt Dirut PD Jasa Yasa Husnul Hakim Syadad, yang menyebut cuaca ekstrim menjadi salah satu sebab turunnya angka kunjungan wisata di akhir tahun baru 2022, terutama di wisata pantai JLS.
“Sangat drastis , seperti di Pantai Balekambang biasanya penuh sesak saat malam tahun baru , ini sangat sepi, mungkin hanya sekitar 2 ribu pengunjung saja,” kata Husnul, Selasa (3/1/2023).
Beda dengan tahun sebelumnya, rata-rata jumlah wisatawan di berbagai pantai di JLS ini lanjut Husnul bisa mencapai 4 ribu pengunjung di malam tahun baru.
Tidak hanya di pantai Balekambang saja, nasib sama juga dialami di pantai-pantai lainnya di sepanjang JLS Bahkan hingga tanggal 1 Januari 2023 kemarin semua wisata pantai sebut Husnul juga sepi pengunjung.
Ia menilai kunjungan wisata pantai di akhir tahun kemarin dikarenakan adanya himbauan BMKG agar masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrim dan gelombang laut yang tinggi.
“Ini memicu keengganan masyarakat untuk berwisata ke pantai dan lebih memilih alternatif lainnya untuk berwisata akhir tahun,” pungkas Husnul Hakim.
Pewarta : Sigit
