Tidak Mau Kecolongan, PT. Agung Jayaraya Indonesia Wajibkan Karyawan Ikuti Protokoler Pemerintah
Penulis : Iswan
Lampung Tengah,Mitratoday.com-Pihak PT. Agung Jayaraya Indonesia perketat keluar masuk tenaga kerja, Terkait merebak dan sudah masuknya virus Corona di Indonesia khususnya Lampung Tengah.
Untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai Covid 19 di dalam wilayah kerja, khususnya dalam perusahaan. Pihak PT. Agung Jayaraya Indonesia sterilisasikan seluruh tenaga kerja saat keluar atau masuk perusahaan tersebut.
Hal itu di tegaskan Zikri Selaku HRD perwakilan perusahaan pengolahan kayu saat di temui media, Ia mengatakan upaya perusahaan dalam memerangi Covid 19 di lakukan semaksimal mungkin, Selasa (14/04/20).
“Pencegahan untuk memutus mata rantai Covid 19 kami perketat. Selain wajib menggunakan masker, setiap tenaga kerja yang masuk di Sterilisasi, dan pengecekan suhu tubuh, Jaga jarak, mencuci tangan sesudah ataupun sebelum bekerja, Alhamdulillah, Sejauh ini belum ada indikasi,”tegasnya.
Disinggung wacana merumahkan tenaga kerja, Zikri menegaskan, Belum ada. Karena masih menunggu intruksi Pemerintah Daerah setempat,” Karena intruksi pemerintah sendiri belum ada untuk merumahkan tenaga kerja, Periuk meraka bagaimana. Kemudian dari 500 lebih tenaga kerja dan karyawan seandainya di rumahkan ini akan menimbulkan masalah baru,”pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengatakan belum ada satu pun yang melaporkan untuk merumahkan karyawan maupun tenaga kerja terkait wabah Covid 19 tersebut.
“Saat ini belum ada laporan dan itu ada aturan untuk merumahkan. Dan perusahaan wajib melaporkan ke Dinas Tenaga Kerja, Seperti apa kondisi perusahaan,”terang Loekman saat di temui usai memberikan bantuan kepada warga Lamteng yang terdampak Covid 19 beberapa waktu lalu di Pemkab setempat.
Dan pemerintah daerah sudah melayangkan surat untuk kepedulian dari perusahaan-perusahaan di Lamteng untuk membantu masyarakat.
“Barusan kita layangkan kepada perusahaan-perusahaan untuk ikut peduli dan membantu masyarakat, khususnya masyarakat Lampung Tengah, “tutupnya.