Malang,Mitratoday.com Asa tinggi di harapkan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang ditengah keinginan untuk merevitalisasi sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Malang.
Hal ini diutarakan Kepala Disperindag Mahila Surya Dewi kepada Mitratoday.com kamis (19/1/2023).
Ia menilai setidaknya ada sekitar 10 pasar tradisional di Kabupaten Malang yang membutuhkan sentuhan Disperindag untuk merevitalisasi pasar-pasar tersebut.
“Setidaknya ada 10 pasar tradisional yang butuh direvitalisasi ya meski hanya sekedar perbaikan kecil saja,” ujar Mahila Surya Dewi.
Masalahnya , anggaran yang diajukan untuk merevitalisasi tersebut lanjut Mahila ,tidak mendapatkan persetujuan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Malang maupun Tim Banggar. Yang ada justru anggaran milik Disperindag menurun sekitar Rp 2 miliar.
Alhasil diakuinya tidak banyak yang bisa diperbuat untuk merevitalisasi pasar-pasar tersebut meski hanya perbaikan kecil dan anggaran kecil tersebut.
Meski demikian Mahila mengaku tidak berpangku tangan dan pasrah melihat tidak adanya anggaran untuk revitalisasi pasar tradisonal tersebut.
Mahila mengaku pihaknya berusaha keras untuk mendapatkan anggaran DAK Pemerintah Pusat seperti dari Kementerian Perdagangan maupun Kementerian PUPR.
“Makanya kami sedang berusaha keras mendapat dukungan anggaran DAK agar bisa merevitalisasi pasar-pasar tersebut,”tandas Mahila .
Menurut mantan Camat Sumbermanjing Wetan tersebut, meski kecil namun sangat berdampak sekali terhadap kondisi pasar itu sendiri.
Kendati demikian ,dirinya sangat memahami bahwa TAPD Kabupaten Malang, juga punya pertimbangan lain yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat di OPD lainnya yang lebih menyentuh masyarakat secara langsung.
Untuk itu pihaknya berharap besar kepada Pemerintah Pusat untuk mendapatkan dukungan DAK tersebut.
“Insyaallah kami tetap harus optimis dan berusaha mendapat anggaran DAK tersebut,”pungkas Mahila Surya Dewi.
Pewarta : Sigit
