
Malang,Mitratoday.com-Bupati Malang HM Sanusi urung mengikuti pencanangan vaksin Covid -19 yang direncanakan bakal dilaksanakan hari Sabtu besok (30/1/2021) di Pendopo Kabupaten Malang kota Kepanjen.
Hal ini dikarenakan usia Sanusi dinilai tidak memenuhi syarat untuk divaksin Covid jenis Sinovac tersebut. Sedangkan vaksin Sinovac itu sendiri tidak diperuntukkan bagi umur 59 keatas. Sedangkan Sanusi sendiri saat ini berusia 60 tahun.
Meski tidak memenuhi syarat, Sanusi mengaku jika dirinya tidak mempermasalahkan.
“Ya karena persyaratannya seperti itu, ya gimana lagi, sedangkan saya sendiri sudah berusia 60 tahun,”ujar Sanusi jumat (29/1/2021).
Sanusi menambahkan, jika dirinya akan menunggu vaksin Covid lainnya yang diperuntukan bagi usia 60 tqhun keatas atau lansia, yakni vaksin Pfzier atau AstraZeneca.
Vaksin untuk Lansia itu sendiri, tambah Sanusi, rencananya akan dilakukan pada bulan Maret hingga April 2021 mendatang. Setelah vaksin lansia, akan dilanjutkan bagi masyarakat umum.
Saat ini Pemkab Malang, ungkap Sanusi, tengah melakukan vaksin terhadap 1 juta lebih tenaga kesehatan. Setelah itu akan dilakukan ke personel Polri/TNI dan akan dilanjutkan kelompok lansia.
Sementara Sekdakab Malang Wahyu Hidayat menyebutkan jika Calon Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto kemungkinan bakal menggantikan Sanusi menjadi penerima vaksin sinovac sabtu besok (30/1/2021). Hal sama, terang Wahyu juga berlaku terhadap 10 tokoh lainnya yang kemungkinan bakal berubah.
“Kita rencananya nanti juga Ketua MUI, Ketua PCNU, kemudian mungkin juga dari perwakilan Aremania. Sebenarnya kita juga ada perwakilan pemain Arema, tapi kita khawatir karena dia kan pemain,termasuk juga CEO Arema, tapi karena CEO Arema habis operasi jadi tidak jadi kita ajukan,” ujar Wahyu Hidayat.
Sedangkan untuk influencer, ungkap Wahyu Hidayat, hingga saat ini belum ada yang menyatakan kesiapannya untuk divaksin.