Terkait Soal Di Hadangnya Mobil Pabrik Gula RMI, Mujib SM : Pemerintah Harus Hadir
Blitar,mitratoday.com – Terkait soal dihadangnya Mobil Tangki yang akan masuk ke Pabrik Gula PT Rejoso Manis Indonesia di Desa Ngembul Kabupaten Blitar pada Rabu (20/01/2022), Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blitar, Mujib SM angkat bicara.
Mujib yang juga politisi Gerindra ini menyampaikan dalam persoalan tersebut, pemerintah harus hadir. Seperti persoalan peningkatan kelas jalan. “Kalau peningkatan di berlakukan di sana, otomatis jalan harus diperbaiki sesuai dengan kelasnya. Misal jalan di bangun beton bertulang dengan dimensi lebarnya juga sesuai.” Kata Mujib.
Ia menegaskan, jika sampai pihak perusahaan tidak bisa beroperasi, tentu yang rugi bukan hanya RMI. Tapi para investornya, serta ribuan para petani tebu yang ada di Kabupaten Blitar. Apalagi investasinya besar.
“Karena RMI beberapa kali giling, harganya cukup menjanjikan bagi petani tebu di wilayah Blitar. Ketika harganya menjadi kompetitif, para petani tebu tentu banyak diuntungkan. Maka ketika RMI tidak bisa operasi takutnya harga tidak kompetitif lagi.” Jelas Mujib.
Di sisi lain, ia sampaikan bahwa kepentingan masyarakat terkait dengan fasilitas umum juga harus diperhatikan, “Jangan sampai terganggu hanya karena mobilitas kendaraan RMI merusak jalan dan sebagainya.” Tandasnya.
Ketika di tanya apa tidak ada alternatif lain terkait persoalan tersebut dari pihak. Seperti membuat tempat Transit atau Docking. “Bagaimana mungkin, misalkan kendaraan RMI yang bawa sarana produksi spesifikasinya alat berat yang bobot tonase serta spek nya besar, mana mungkin di ganti. Seharusnya RMI punya seperti misalnya stockpile atau emplasmen,” Ujarnya.
Terakhir ia katakan, ketika muatannya harus di kurangi bobot, petani lah yang kalah, dan bahkan tidak mau.
“Karena nilai transportasinya akan menjadi mahal, jadi satu satunya jalan adalah perbaikan dan peningkatan ruas jalan,” tutup Mujib.
Pewarta : Novie