Lampung Tengah – Ada kejadian menarik saat Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kampung Goras Jaya kecamatan Bekri (03/03), yang dipimpin langsung oleh Plt Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyo Soemarto dan di dampingi oleh sejumlah SKPD setempat.
Ratusan masyarakat yang akan menerima bantuan nampak sumringah karena setidaknya akan mendapat sokongan beras dari Pemerintah selama enam hari kedepan.
Dengan rincian 0,4 ons untuk perorang dan di jatah untuk per Kepala Keluarga 5 rang, sehingga total masyarakat penerima bantuan akan memperoleh beras sejumlah 12 kilo gram.
Namun saat sesi tanya jawab masyarakat banyak mengeluhkan tentang puluhan hektar padi mereka yang telah mulai berbuah kini terancam gagal panen karena terendam banjir selama 3 hari berturut-turut.
“Banyak pak kurang lebih empat puluh hektar seluruhnya punya masyarakat Goras yang terendam banjir,” ujar masyarakat secara serempak kepada Plt Bupati Loekman.
Untuk itu Loekman mencoba meminta data lengkap kepada Dnas terkait yakni Dinas Pertanian agar segera di tindak lanjuti dan dilakukan penyesuain, namun disayangkan tak satupun dari dinas pertanian yang hadir dalam acara tersebut.
Sehingga Loekman dengan nada sedikit emosi memerintahkan Dinas pertanian untuk menghadap.
“ini gimana dari Dinas pertanian kok gak ada yang hadir, coba besok (Senin 05/03, red) suruh menghadap pak Asisten ya,” ujar Loekman.
Sambil menoleh ke arah Ahar yang duduk di samping,”supaya semua nya jelas dan masyarakat puas, masak dari UPTD nya aja gak ada yang hadir, ya pak assiten yaa,” tegas Loekman.
Setelah itu PLT. Lampung tengah Loekman Djoyoemarto menyerahkan bantuan kepada masyarakat.(Iswan)
