Kupang, mitratoday.com – Bertahun-tahun lamanya warga Dusun Bil Boto Desa Camplong 2, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami kesulitan air bersih. Bahkan hanya untuk kebutuhan konsumsi rumah tangga saja masyarakat mesti berjalan sekitar 3 kilometer menuju sumber mata air apalagi dengan kontur jalan berbukit.
Kesulitan air bersih baik untuk konsumsi maupun untuk minum ternak sapi menjadi pelecut semangat masyarakat menunjukan hasil kerja nyata bidang pertanian. Adalah Kelompok Tani (Poktan) Tunas Muda yang beranggotakan masyarakat Dusun Bil Boto Desa Camplong 2 sejak tahun 2014 bekerja sama dengan BPTP Balitbangtan NTT melalui kegiatan penanaman lamtoro terramba dan penanaman jagung dengan cara tanam menggunakan lubang permanen.
Hasil pakan ternak lamtoro terramba dan limbah pertanian dari hasil panen jagung justeru menjadi magnet menghadirkan sumber air ke dusun Bil Boto.
Kini pergumulan panjang masyarakat itu sudah teratasi berkat kepedulian Viktor Bungtilu Laiskodat Gubernur NTT terpilih saat berkunjung ke Poktan Setetes Madu melihat langsung hamparan tanaman lamtoro teramba dan penggemukan sapi.
Lokasi Poktan Tunas Muda hanya berjarak 2 kilometer dengan Poktan Setetes Madu, kunjungan Viktor Bungtilu Laiskodat di manfaatkan oleh Poktan Tunas Muda menyampaikan keluhan tentang kesulitan air.
Saat itu, keluhan Poktan Tunas Muda langsung di jawab oleh Gubernur NTT terpilih secara pribadi memberikan bantuan uang sebesar RP 36.000.000. Oleh Poktan Tunas Muda,bantuan itu di gunakan membeli pipa guna mengalirkan air dari kelompok Setetes Madu ke Tunas Muda yang berjarak sekitar 3 kilometer.
Melkior Lake, ketua kelompok Tunas Muda kamis (30/8) di desa camplong 2 mengatakan, saat ini air bersih sudah mengalir ke dusun Bil Boto.
“Dengan mengalirnya air ke kampung maka Poktan bertekad bekerja keras lagi memajukan dusun dan Poktan melalui bidang pertanian khusus tanaman lamtoro teramba dan mewakili masyarakat dan Poktan Tunas Muda saya ucapkan terima kasih kepada bapak Viktor Bungtilu Laiskodat Gubernur NTT terpilih yang telah membantu kami, hari ini sumber air sudah dekat,” tutup nya. (Yustaf Siki)
