BantenDaerah

Tampung Usulan Masyarakat, Pemdes Kayu Bongkok Gelar Musrenbangdes

TANGERANG, BANTEN – Dalam rangka mengusulkan pembangunan di berbagai bidang untuk Tahun Angaran 2019, Pemerintah Desa Kayu Bongkok Sepatan Tangerang gelar acara Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) belum lama ini di Balai Desa.

Safrudin Kepala Desa (Kades) Kayu Bongkok dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahun yang dilaksanakan Pemerintahan Desa Kayu Bongkok.

Acara tersebut dihadiri Camat, Sekcam, Kapolsek/Binamas, Danramil/Babinsa, seluruh staf Pemerintahan Desa Kayu Bongkok dari tingkat RT, RW, BPD, LPM, PKK, Karang Taruna, Tokoh masyarakat, dan pemuda serta unsur pendidikan.

“Terima kasih kepada semuanya yang telah hadir pada kegiatan Musrenbangdes ini,” ungkap Kades.

Menurut Kades, kegiatan Musrenbangdes ini dilakukan guna menampung usulan-ususlan untuk pelaksanaan pembangunan baik itu, infrastruktur, pemerintah, sosial, budaya dan ekonomi khususnya di wilayah Desa Kayu Bongkok pada tahun anggaran 2019 nanti.

“Sejauh ini untuk wilayah Desa Kayu Bongkok warga mengusulkan pengadaan Sarana dan prasarana (Sapras) olahraga disetiap RW, seperti olahraga Tenis Meja,” ungkap Kades.

Selain itu, warga juga mengusulkan pembangunan infrastruktur seperti, pembangunan MCK, dan Spal, turap, Pemberdayaan, pembentukan Bumdes, pengadaan tong sampah, peningkatan honor bagi para perangkat desa dan pengadaan gerobak sampah.

“Dalam hal pembangunan infrastruktur wilayah Desa, Alhamdulillah sudah banyak perubahan yang positif dan bantuan tersebut bersumber dari Anggaran yang di dapat Desa maupun bantuan dari Anggaran Pemda Kabupaten Tangerang,” jelas Kades.

“Kami berharap, mudah-mudahan untuk Desa Kayu Bongkok yang terbagi sebanyak 3 RW, 24 RT. Dari usulan yang sudah di usulkan pada Musrenbangdes ini dapat direalisasikan semuanya,” harap Kades. (Rohmat)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button