Blitar,mitratoday.com – Atlet-atlet di Kabupaten Blitar yang berjuang keras membela nama Kabupaten Blitar dalam PRORPROV VII JATIM tahun 2022 lalu kecewa.
Alasan nya mereka dijanjikan uang bonus dan reward jika berhasil meraih juara dan medali pada PRORPROV VII JATIM tahun 2022 lalu oleh Pemerintah Kabupaten Blitar. Namun sampai hari ini janji pemberian bonus uang bagi para atlet tersebut belum diterima oleh para atlet.
Hari ini Front Mahasiswa Revolusioner (FMR) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Pendopo Bupati Blitar, Kamis (24/11/2022).
FMR melakukan aksi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap para atlet Blitar yang telah berprestasi. Dan mereka punya hak atas uang bonus yang pernah dijanjikan oleh Pemkab Blitar terhadap mereka.
“Aksi dilakukan dalam rangka menagih janji Pemerintah Kabupaten Blitar, terkait uang bonus dan reward yang pernah dijanjikan untuk atlet yang meraih juara dan medali pada PRORPROV VII JATIM tahun 2022 lalu. Bahwa sampai hari ini janji pemberian bonus uang bagi para atlet tersebut belum diterima oleh para atlet,” ungkap Triyanto.
Trianto mengatakan bahwa pihaknya ingin menyampaikan aspirasi para atlet yang telah berprestasi mengharumkan Kabupaten Blitar dalamPRORPROV VII JATIM.
“Janji-janji yang telah disampaikan Kepala Daerah, seperti Medali Emas 35 juta, perak 30 juta dan perunggu 25 juta. Masa anggaran sebesar ini sambil menunjukan rincian Anggaran, hanya di tempelkan di APBD sebesar Rp 146 juta. Kekwatiran kita kalau ini terus terjadi akan banyak atlet dari Kabupaten Blitar hijrah Kota Blitar.” Bebernya.
“Kita sarankan agar ada solusi, jangan ada ngprank lagi. APBD Kabupaten Blitar itu 2,3 Triliun, sedangkan Kota Blitar 1,1 triliun. Kenapa di Kota ada Bonus, Kabupaten tidak mampu untuk keluarkan 2 Miliar untuk atlit Kita,” jelas Trianto.
Seharusnya, kaya Trianto uang itu diberikan pada para atlet yang telah mengharumkan nama Blitar dengan menjadi juara dan meraih medali. “Tapi kalau tidak, kami kan bisa berfikir macem-macem terkait anggaran Bupati Blitar yang besar. Apalagi cuma uang bonus yang dijanjikan tersebut,” tambahnya.
Aksii mahasiswa itu berlangsung sekitar 30 menit di depan Kantor Pendopo Bupati Blitar.
Setelah para atlet dan demonstran selesaikan menyampaikan tuntutannya. Para aksi massa langsung masuk ke kantor Pendopo Bupati Blitar untuk audiensi dengan Pemerintah Kabupaten.
Para aksi massa diterima langsung oleh Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, didamping ketua KONI dan Kasatpol PP Kabupaten Blitar di Kantor Pendopo Ronggo Hadinegoro.
Dalam kesempatan tersebut Wabup Blitar menjanjikan bahwa bonus akan diberikan secara pribadi. Tetapi untuk reward nantinya akan diusahakan melalui KONI.
Pewarta : Novi