Syukuran Pormas Ke-VII di Bandung, Kaban BPKAD Sergai Dukung Penuh Kemajuan Pencak Silat XII Pasir Putih Pantai Cermin
Pantai Cermin,mitratoday.com – Perguruan Pencak Silat XII Pasir Putih Kecamatan Pantai Cermin menggelar syukuran tempung tawar turun tanah sekaligus mendoakan para pesilat dalam menghadapi Pekan Olahraga Masyarakat Nasional (Pormas) ke-VII yang berlangsung pada tanggal 2-3 Juli 2023 mendatang.
Acara yang didukung oleh Kepala Badan BPKAD Sergai M. Zuhri Lubis SE Msi untuk kemajuan Pencak silat XII Pasir Putih Pantai Cermin tersebut diawali dengan pemotongan jeruk sekaligus menempung tawari pesilat dan penyerahan balai dan tepak kepada Kesultanan Serdang dikediaman Rumah Alm H.OK Drs Nasrun Ali Desa Pantai Cermin Kanan Kecamatan Pantai Cermin, Minggu (26/6/2023).
Ketua Pencak Silat XII Pasir Putih Pantai Cermin Baizuri didampingi Sekretaris Karimuddin mengucapkan terima kasih kepada Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Asset Daerah (BPKAD) Sergai M. Zuhri Lubis SE Msi atas dukungan dan partisipasi sehingga acara tempung tawar dan penyerahan balai dan tepak kepada Kesultanan Serdang berjalan sesuai dengan harapan.
Baizuri menambahkan, sejauh ini perguruan pencak silat XII Pasir putih melatih para pesilat secara gratis tanpa dikutip biaya dan Alhamdulillah perguruan pencak silat XII Pasir Putih Pantai Cermin sudah cukup banyak meraih prestasi tentu dengan pencapaian Seni pencak silat semakin diminati oleh generasi muda.
“Kita bersyukur sampai saat ini perguruan pencak silat XII Pasir Putih Pantai Cermin tetap berjalan dan sudah banyak mengukir prestasi, semoga kedepan anak-anak muda dapat menempah bakatnya untuk masuk ke seni beladiri pencak silat.” Pungkasnya.
Mewakili Kesultanan Serdang Tengku M. Harris Basar Sinar dalam sambutannya mengatakan sangat bersyukur atas perkembangan para pesilat perguruan pencak silat XII Pasir Putih yang lolos untuk mengikuti pekan olahraga masyarakat nasional (Pormas) di Bandung Jawa Barat dan prestasi ini cukup kita banggakan.
Anak Tengku apvan Sinar ini menjelaskan bahwa sejarah perguruan Pencak Silat XII Pasir Putih Pantai Cermin dimulai dibentuk oleh kesultanan Serdang dan Alhamdulillah setelah berkembangnya jaman budaya seni pencak silat masih tetap dilestarikan, melihat fakta ini orang tua dan seluruh masyarakat diharapkan dapat mendukung.
“Alhamdulillah sejak lahirnya pencak silat XII Pasir Putih ini yang dimulai dari kesultanan Serdang kita bersyukur sampai sekarang tetap exist, tentu orang tua dan masyarakat wajib bangga dan dapat mendukung kegiatan ini selain untuk mempertahankan diri dari tindakan kejahatan yang cukup mengkhawatirkan kita semua pencak silat juga dapat menjauhkan anak-anak kita dari pada penyalahgunaan Narkoba.” Pungkas T.M Haris Basar Sinar.
Sementara itu Guru pencak silat XII Pasir Putih Pantai Cermin OK Thamrin menuturkan sejarah berdirinya Perguruan XII Pasir Putih Pantai Cermin berawal dari kesultanan Serdang selanjutnya dikembangkan dan dilestarikan di Desa Besar II Terjun, bahkan sampai saat ini perkembangan seni beladiri pencak silat cukup kita banggakan karena pesilat pesilat sudah banyak mengukir prestasi.” Kata OK Thamrin akrab Disapa Pak Ipong.
Lebih lanjut Kata OK Thamrin pencak silat pada dasarnya merupakan suatu sarana untuk saling mengikat tali silaturahmi antara masyarakat salah satunya sebagai penghibur diri pada perayaan upacara adat dan juga untuk membekali diri apabila ada bahaya yang akan mengancam bahkan juga tidak hanya sekedar kekuatan pukulan atau jurus pencak silat juga dapat membentuk karakter seseorang.
“Selain bersilaturahmi melalui silat, silat juga mengajarkan hormat kepada orang tua, guru serta mendisiplinkan diri,” Pungkas OK Thamrin.
Sementara itu Tokoh Masyarakat Pantai Cermin H. Wan Adham Nuch mengungkapkan bahwa pencak silat harus terus dilestarikan sebagai seni bela diri warisan leluhur kita dan untuk itu diharapkan generasi muda harus terus kreatif agar dapat mendapatkan perhatian dari masyarakat.
“Teruslah berlatih dan mendisiplinkan diri, kembangkan bakatmu karena sepanjang kegiatan positif pasti orang tua selalalu mendukungmu, Alhamdulillah anak-anakku kamu cukup membanggakan karena kalian berhasil dididik untuk terhindar dari narkoba yang saat ini cukup mengkhawatirkan.” Tandas H. Wan Adham Nuch.
Diakhir sambutannya Ketua IPHI Kecamatan Pantai Cermin ini menambahkan, pencak silat merupakan sebuah seni bela diri kearifan lokal suku bangsa, karena itu kita bersyukur masih banyak pendekar-pendekar di kecamatan Pantai Cermin yang peduli melestarikan seni budaya pencak silat, semoga kedepan banyak generasi muda yang menekuni seni pencak silat dan terus berlatih dan mampu bersaing disetiap kegiatan pekan olahraga masyarakat nasional.” Pungkas HWan Adham Nuch.
Pewarta : Marwan