Malang,mitratoday.com – Pantai Banyumeneng merupakan salah satu pantai cantik yang terletak di kabupaten Malang. Pantai ini terkenal dengan airnya yang tenang, sehingga cocok untuk bersantai.
Pasir putihnya yang lembut dan juga pantai ini di kelilingi tebing-tebing karang yang menambahkan keindahan alami. Jika berkunjung pada siang hari pengunjung bisa menikmati keindahan surutnya air laut yang meperlihatkan batu karang cantik di hiasi rumput-rumput laut di atasnya.
Pantai banyumeneng tidak hanya menyajikan keindahan alam, akan tetapi juga berjajar kedai UMKM yang menyajikan aneka kuliner khas pesisir pantai dengan menu seafood segar. Indahnya pantai dan sedapnya kuliner yang ada di Pantai Banyumeneng tak sebanding dengan fasilitas mereka mendapatkan legalitas usaha.
Hal ini membuat salah salah satu mentor Superkey Institute terbesit niat untuk membantu UMKM di wilayah pesisir pantai selatan Kab. Malang. Dwi Juniarto adalah mentor dari Superkey Institute yang memberikan sosialisasi dan fasilitas legalitas usaha UMKM secara gratis untuk semua pelaku ekonomi kreatif.
“Saya melihat banyak kedai-kedai makanan berjajar di pinggir pantai selatan Kabupaten Malang, tetapi banyak sekali pelaku usaha yang belum mendapatkan fasilitas perijinan/legalitas usaha,” ungkap Dwi Juniarto.
Kabupaten Malang memang terkenal memiliki pantai yang indah di sepanjang Jalur lintas selatan pulau jawa. Ada puluhan destinasi pantai yang ramai sebagai tujuan berwisata wisatawan nusantara maupun mancanegara.
“Alhamdulillah saya sudah memfasilitasi legalitas usaha beberapa UMKM di destinasi wisata pantai. Seperti pantai banyumeneng, pantai selok, pantai ngentup dan pantai modangan. Saya memberikan fasilitas legalitas usaha secara gratis sesuai kebutuhan UMKM, ada yang mendapatkan Nomor Induk Berusaha, Sertifikat Halal, dan PIRT. Tambahnya.
Mengingat jauhnya kantor pemerintahan Kabupaten Malang dari destinasi pantai, maka kesadaran masyarakat belum banyak yang paham tentang pentingnya perijinan usaha. Oleh karena itu, Dwi Juniarto mencoba berinteraksi dengan beberapa UMKM di lokasi tersebut.
“Mereka mengungkapkan enggan mengurus ijin usaha karena jauh dari pusat pemerintahan maupun dinas terkait. Akhirnya saya mencoba berkomunikasi dengan beberapa dinas terkait untuk berkolaborasi membantu mengurus perijinan usaha, di awal saya berkomunikasi dengan Kementerian Agama Kabupaten Malang untuk memfasilitasi sertifikat Halal untuk sub sektor kuliner. Lalu saya menguruskan Nomor Induk Berusaha(NIB) secara online melalui website OSS,” pungkasnya.
Pewarta : Aril
Editor : Desty Dwi Fitria
