Dumai,mitratoday.com-Aktivitas penampungan gudang CPO ilegal di Bagan Besar lewat Terminal Barang kurang lebih seratus meter atau sebelum pemakaman marga sarana Kota Dumai tampak terlihat sudah kembali lagi beroperasi. Diduga tanpa ada yang ditakuti para Bos mafia pencuri minyak CPO ilegal tersebut.
Beroperasinya gudang CPO ilegal itu seakan pemilik gudang diduga kebal hukum, untuk itu diminta kepada aparat penegak hukum yang berkompeten di Kota Dumai turun ke lokasi untuk menutup gudang CPO tersebut.
Seperti pantauan media ini di lapangan pada Senin (01/11/2021), memang gudang ilegal itu sudah beroperasi dan puluhan mobil tangki pengangkut CPO masuk ke gudang tersebut untuk menurunkan muatan nya alias “Kencing”.
Umar salah seorang warga masyarakat Bagan Besar ketika ditemui awak media ini mengatakan, bahwa gudang tempat penampungan CPO dekat pemakaman marga sarana tersebut ia duga pemiliknya bermarga N Sitinjak warga Dumai.
Ia juga juga menjelaskan pada awak media ini, bahwa gudang penampungan CPO tersebut beberapa hari lalu sudah pernah di grebek oleh Polda Riau dan mengamankan Dua orang pekerjanya, namun gudang itu sudah kembali beroperasi.
“Dua minggu lalu gudang itu di grebek pihak Polda Riau dan mengamankan Dua orang pekerjanya, namun saat ini gudang tersebut sudah kembali buka beraktivitas lagi,” Ujar nya.
Untuk itu Umar meminta kepada aparat penegak hukum yang berkompeten di Kota Dumai (Kepolisian) agar menutup tempat gudang penampungan CPO ilegal tersebut. Karena menurutnya itu mencoreng wajah Kota Dumai.
Di tempat terpisah, salah seorang tokoh masyarakat Kota Dumai Hotlan ketika dimintai awak media ini tanggapannya terkait tempat penampungan CPO ilegal tersebut, Rabu (02/11/2021) mengatakan, ia juga meminta kepada aparat penegak hukum agar menutup gudang ilegal itu.
Kapolres Dumai AKBP Mohammad Kholid S.I.K saat di konfirmasi awak media ini melalui Humasnya AKP Iskandar terkait beroperasinya gudang CPO ilegal tersebut ke nomor Watshap nya hingga berita ini dikirim ke redaksi belum ada jawaban.
