Malang,mitratoday.com – Dua Pekan menjelang Lebaran, stok bahan di Pasar tradisional dan sejumlah pertokoan Pasar Lawang Kabupaten Malang, pada Selasa (26/3/2024) terpantau aman.
Hasil pemantauan di pasar tradisional menunjukkan bahwa stok bahan pangan di wilayah Lawang saat ini berada dalam keadaan aman dan cukup sampai dengan Hari Raya Idul Fitri.
“Dari pemantauan di Pasar Lawang diketahui stok bahan pangan pokok masih tercukupi hingga hari Raya Idul Fitri,” ucap Arief Sulistyanto, SAP Kepala Pasar Lawang.
Dari hasil pengecekan berkala setiap harinya oleh petugas UPPD Lawang, di pasar tradisional dan pertokoan Pasar Lawang menunjukkan bahwa ketersediaan bahan pokok terpenuhi dan berada dalam batas aman.
“Stok bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan daging masih mencukupi,” jelasnya.
Dalam pemantauan tersebut, tercatat bahwa beberapa harga bahan pokok masih normal. Terpantau dibeberapa pedagang, harga beras premium Rp 16.000 per kilogram, sementara beras SPHP Bulog Rp 55.000 per lima kilogram, Daging Ayam Potong Rp. 30.000 per kilogram, dan Minyak Goreng 15.000 per liter.
Harga cabai rawit Rp 30.000 per kilogram, sementara cabai merah besar turun menjadi Rp 30.000 per kilogram. Adapun harga gula pasir saat ini adalah Rp 17.000 per kilogram, sementara harga Daging Sapi tetap di Rp. 120.000 per kilogram.
Lebih lanjut, Arief juga menyampaikan bahwa Disperindag Kabupaten Malang terus melakukan monitoring dan pengecekan harga, stok bahan pokok.
“Sebagai upaya mengantisipasi gangguan kualitas ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri,” jelasnya.
Meskipun demikian, Arief meminta agar masyarakat tetap tenang terkait stok bahan pokok dan harga menjelang lebaran.
“Saya menghimbau kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Lawang, untuk tetap tenang terkait ketersediaan bahan pokok,” terangnya.
Arief juga menyampaikan bahwa meskipun dalam pemantauan berkala tersebut, tidak menemukan produk kadaluwarsa, pihaknya tetap terus melakukan monitoring terhadap kualitas produk.
“Hasil pengecekan di Pasar Lawang tidak ditemukan produk kedaluwarsa, namun demikian kami akan terus melakukan monitoring secara berkala untuk menjamin ketersediaan stok dan stabilitas harga,” pungkasnya.
Pewarta : Aril