Ssssttt..! Diduga Ada Proyek Siluman Berlokasi di Desa Batu Raja R Bengkulu Utara
Bengkulu Utara,mitratoday.com – Berbagai Pembangunan Insfrastruktur terus di genjot Pemerintah sebagai salah satu upaya mendongkrak perekonomian di tengah masyarakat.
Namun dalam melaksanakan pembangunan juga harus jelas dan transpran ke publik. Baik itu dari segi anggara, pelaksananya siapa, di laksanakan di mana, berapa waktu pelaksanaan, dan lainnya.
Tapi, hal ketidak transparanan mengenai pelaksanaan pembangunan nampaknya masih saja di lakukan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, seolah itu suatu langkah mereka agar bebas dalam melakukan tindak pidana Korupsi.
Seperti halnya, pembangunan perbaikan saluran irigasi yang berlokasi di Desa Batu Raja R Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara yang menjadi temuan Dewan Pimpinan Cabang LSM Justice Kabupaten Bengkulu Utara pada Sabtu (17/12/2022).
Fredi selaku ketua DPC LSM Justice Kabupaten Bengkulu Utara menduga pembangungan tersebut merupakan proyek siluman.
Pasalnya, pada kegiatan perbaikan saluran irigasi skunder yang terletak wilayah Desa Batu Raja R tersebut tidak memiliki papan merk, sehingga sulit di ketahui siapa pelaksana, dan berapa anggaran yang di kucurkan. Bahkan material batu di duga menggunakan batu lama.
“Namun, saat mau dikonfirmasi, hanya ada salah seorang juru pengairan ranting Batu Roto, inisial SS yang berada di lokasi pekerjaan. Keterangan SS, ia tidak keberatan kalau pekerjaan tersebut dikatakan proyek siluman.” sampai pria yang akrab di sapa Edot ini.
Karena, kata Edot SS mengakui bahwa dirinya juga merasa heran kenapa iya diminta mengawasi namun tidak ada Surat Tugas dari kontraktor.
“Perintahnyapun hanya via telp saja,” ucap Fredi menyampaikan penjelasan SA.
Pihaknya dari lembaga justice menilai hal itu hanya alibi saja. Karena mestinya, ujar Ftedy, SS lebih memahami aturan dalam Kontruksi bangunan.
“Selain bertugas di naungan Dinas PU-PR, SS juga menyandang gelar ST, tentunya lebih memahami apa itu tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Lebih lucunya lagi, SS enggan memberi kontak person pihak kontraktor, hal ini kuat dugaan kami SS juga terkesan menutup-nutupi soal pelaksanaan pekerjaan tersebut.” Papar Fredy.
Fredi juga menegaskan, jika pihaknya sudah berupaya menghubungi pihak pelaksana pekerjaan tersebut, namun SS yang di duga selaku pengawas pekerjaan enggan memberitahuanya.
Selain itu, Fredi tegaskan, jika nantinya memang tidak ada kejaelasana siapan pelaksana kegaiatan pekerjaan tersebut, pihaknya akan segera sampaikan ke Aparat Penegak Hukum agar di selidiki.
“Sesuai UU tipikor, mencari keuntungan, memperkaya diri dengan cara ilegal itu bagian dari Tindak Pidana Korupsi. Dalam penyampaian yang di sampaikan SS, bukan hanya dirinya bukan yang merupakan ASN mengawasi pekerjaan tersebut, tetapi ada juga yang lainnya.” Tutupnya.(Red)