Sprinter Putri Kota Malang Tumbangkan Tuan Rumah, Dulang Medali Emas di Cabor Sepatu Roda
Sidoarjo,mitratoday.com – Event kejuaraan sepatu roda di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII tahun 2023 duet atlet Putri Kota Malang akhirnya bisa tumbangkan harapan Atlet andalan tuan rumah Kabupaten Sidoarjo di nomor lomba Final team putri Sprint 500 Mtr+D dan berhasil menambah 1 Medali emas dari total peroleh 14 Medali, Sabtu (16/9/2023).
Ajang kejuaraan sampai pada hari ke 7 di Cabor sepatu roda Porprov VIII kali ini kota Malang memperoleh total 14 medali dengan rincian 3 Emas, 6 Perak dan 5 Perunggu dengan waktu persiapan atlet melakukan Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) kota Malang ditempuh hanya dengan waktu 50 hari latihan dan bisa berhasil menduduki urutan peringkat ke 3 perolehan medali setelah tuan rumah kabupaten Sidoarjo.
Ketua Umum Perserosi kota malang mengatakan, “Kami bersyukur walaupun team cabor sepatu roda melakukan Pemusatan Latihan Kota hanya 50 hari, kami bisa sumbangkan total 14 medali dan anak-anak sudah berikan prestasi terbaiknya buat kota Malang.” ungkap Erman Hernadi,St.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Pemerintah, Pelatih dan official, Atlet dan orang tua Wali Atlet yang sudah dengan susah payah mendukung putra putri atlet terbaiknya buat kota Malang.” imbuh Ketum Perserosi.
Pada moment yang sangat menegangkan saat lomba team putri 500 mtr.+D Final atlet andalan tuan rumah Kabupaten Sidoarjo Rhizqi Zabrina Hariyanti berpasangan dengan Devina dara Aisyah R.R. melawan team putri kota malang Lolita Endah Prasiwi berpasangan dengan Putri Alisya sakanti (Puput) lomba yang akhirnya dimenangkan oleh team putri kota Malang dan pecahkan rekor tercepatnya dengan menambah lagi 1 medali emas.
Sementara Team Putra Kota Malang menyumbangkan 2 Medali Perak di nomor 10K PTP atas nama M.Sultan Farel Adinata dan di nomor 10K.TTT berhasil menduduki juara ke II atas nama Muhammad Ridho berpasangan dengan Rafli Bagus Setiawan setelah urutan pertama diduduki team putra Surabaya.
I Ketut Dody selaku Binpres perserosi kota malang mengatakan, “Kami sangat berharap ada perhatian dari Pemerintah kota terkait fasilitas sarana dan prasarana berupa lintasan sepatu roda yang layak di Gor Ken Arok agar segera diperbaiki lebih baik akibat dari proyek gagal dan tidak bisa dipakai sampai saat ini,” ungkap pria asli Singaraja, Bali.
Perhatian Pemerintah kota sangat diharapkan dukungannya agar cabor perserosi atlet sepatu roda kota Malang kedepan bisa bermain lebih baik lagi dengan mengutamakan sarana dan prasarana (sarpras) yang layak agar rencana tahun 2025 kota Malang bisa terlaksana sebagai tuan rumah Porprov ke IX.
Pewarta : Aril