Aceh TamiangDaerahHeadline

Spanduk Provokator Bergambar Murthala Bertebaran, Ini Penjelasannya

Aceh Tamiang,mitratoday.com – Spanduk sebut Murtala Provokator menjadi heboh seketika, dan nyaris terpasang dalam hitungan jam akhirnya sekitar pukul 10.30 WIB hilang.

Spanduk yang terpasang di pagar Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Chalifah Yahya Johar jalan Lintas Medan – Banda Aceh Kampung Johar Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang tersebut bertuliskan “Masyarakat Aceh Tamiang Jangan Percaya Dengan Isu Yang Disebarkan Oleh Murtala. Dia Itu Pembohong”.

Menyikapi terkait spanduk tersebut, Ketua Relawan Kotak Kosong Kabupaten Aceh Tamiang Murtala hanya tersenyum.

“Alhamdulillah, saya senang sekali dengan spanduk itu. Saya hanya bisa bilang terimakasih kepada orang telah membesarkan nama saya,” sebut Murtala Bersyukur kepada mitratoday.com, Kamis (24/10/2024) siang.

Kenapa harus berterimakasih, Murtala yang juga sebagai Tim Pemenangan Cagub dan Cawagub Om Bus – Syekh Fadhil jelas bahwa spanduk itu jelas ingin membesar nama saya untuk ‘Kotak Kosong’ serta Cagub dan Cawagub nomor urut 1. Terlepas ada sisi negatifnya.

“Kita ambil sisi positifnya, nama saya jadi lebih dikenal. Kalau dari segi negatifnya, seharusnya spanduk jangan dipasang di sekolah. Apalagi kebanyakan dipasang dipagar sekolah keagamaan,” tegasnya.

Disamping itu murtala sesalkan kepada pihak yang memasang tersebut terkesan ingin menghancurkan generasi penerus.

“Saya yakin ada niat tidak baik untuk pemasang spanduk karena dipasang di sekolah,” ujarnya.

Namun disisi lain Murtala meminta kepada Panwaslih dan pihak kepolisian agar tidak mengusut siapa pelakunya.

“Panwaslih dan Kepolisian jangan usut pelaku pemasangan spanduk itu. Karena pemasangan sudah susah payah mencuri waktu dan hilang jam istrahat demi membesarkan nama saya,” ujar Murtala mengakhiri.

Pewarta : Siti Hawa

Editor : Desty Dwi Fitria

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button