Soll Marina Hotel Bangka Terapkan Fase New Normal
Penulis : Kris
Bateng,Mitratoday.com-Dalam pandemi covid-19 para pengusaha perhotelan sekarang ini sudah mulai membuka kembali,hal ini mempersiapkan diri untuk memulai sistem mengikuti protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, sanithaizher, fiechel dan lainnya.
Dimana Industri perhotelan serta pelaku usaha bisnis lainnya secara keselurahan memasuki tatanan kehidupan baru di era New Normal. para pelaku usaha pariwisata dan wisatawan mulai beradaptasi dengan keadaan dan perombakan standar pelayanannya sesuai standar kesehatan covid-19.
Di era tatanan kehidupan baru New Normal, pemulihan ekonomi membutukan waktu serta proses yang panjang. Industri perhotelan juga menjadi salah satu tolak ukur
perkembangan dan sumber pendapatan didaerah itu sendiri.
Sejalan dengan Pembebasan Sosial Berskala Besar ( PSBB), salah satu hotel terfaforit Bangka Belitung Soll Marina Hotel Bangka, yang beralamat di Jl. koba km. 08 Pangklan Baru, Bangka Tengah, Bangka Belitung sudah bisa terapkan layanan standar kesehatan covid-19 sejak hari ini rabu 01 juli 2020, setelah mendapatkan sosiallisai langsung dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) dan protokoler kesehatan covid-19 beberapa waktu yang lalu.
General Manajer (GM),Bapak Sanni Wahyudi mengatakan, Rabu (1/7/2020) di Soll Marina Hotel
menjelaskan,”Kita tetap optimis secara bertahap untuk pemulihan ekonomi secara keseluruhan dari berbagai sektor, lebih khususnya kami yang bergerak dibidang pariwisata houspitality.”Ujarnya.
“Memang ada difase ini perubahan standar pelayanan hotel, yang terus kami sosialisasikan kepada seluruh staf dan karyawan kami, mulai dari penjemputan di Bandara, prosedur cek in di Hotel hingga cek out dan pengantaran ke Bandara,” Tandasnya.
Lanjut dia, semua itu kami sesuaikan dengan standar pelayanan kesehatan covid-19 demi kenyamanan dan keamanan tamu, para staf dan semua karyawan.
“Pada hari ini juga rabu 01 juli 2020 Soll Marina Hotel suda bisa beroperasi seperti biasa dengan kententuan standar layanan kesehatan covid-19,”pungkas Wahyudi.