DaerahHeadlineSerdang BedagaiSumatera Utara

Soal Pupuk NPK Phonska Langka, Kadis Pertanian Sergai : Hanya 53% Dari Pemerintah Pusat

Serdang Bedagai,mitratoday.com – Keluhan para petani di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), terkait kelangkaan pupuk subsidi NPK Phonska di Kecamatan Sei Rampah baru terungkap disebabkan alokasi Pupuk Subsidi NPK Phonska dari Pemerintah Pusat hanya 53% diberikan dari jumlah kebutuhan petani.

Hal itu disampaikan Kadis Pertanian Dedy Iskandar melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Sergai Fatur, Selasa (10/10/2023).

Selanjutnya pupuk subsidi Urea untuk Sergai diusulkan 14000 ton pertahunnya, namun Pemerintah Pusat, mengalokasikan sebanyak 12 ribu ton. Alokasi pupuk subsidi ini juga tidak seratus persen diberikan dan disesuaikan dengan kemampuan Pemerintah Pusat,sebab yang membutuhkan pupuk subsidi bukan hanya Sergai saja. Dan selanjutnya pupuk itu akan dialokasikan kepada petani berdasar SK Bupati Sergai.

“Setiap petani tidak akan bisa dikurangi jatahnya dan akan dan tidak juga bisa dilebihkan. Semua distribusi pupuk Subsidi itu berpedoman dengan SK Bupati.” jelasnya.

Masih penjelasan Fatur yang didampingi Manteri Pertanian Sei Rampah Sandi, bahwa pada tahun 2023 luas baku persawahan padi yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai dari hasil perhitungan rapat dengan Kementerian ATR/BPN luas baku sawah di Sergai 29.676 Hektare.

“Dibandingkan pada tahun 2019 luas baku persawahan di Kabupaten Serdang Bedagai hanya 28.017 Hektare. Artinya, sekarang sawah di Kabupaten Sergai luasnya bertambah,” ujar Fatur.

“Kita patut bangga kepada Bupati Kabupaten Serdang Bedagai karena terus gencar mencetak Sawah, ini merupakan program yang sangat bagus,” tambahnya.

Kita perlu ketahui bersama, lanjut Fatur, hasil gabah dari Kabupaten Serdang Bedagai sangat melimpah dan surplus. Sedangkan pupuk subsidi jenis SP36 dan ZA memang sudah tidak disubsidi.

“Adapun jumlah luas E-Alokasi pupuk subsidi pertahun : pada lahan persawahan Padi 64.119 Hektare, Jagung 5.995 Hektare, Bawang Merah 24,5 Hektare, Kakao 128,8 Hektare dan Cabe 88 Hektare. Jadi totalnya 73.560 Hektare pertahun.” Jelas Fatur.

Sebelumnya petani di Desa Sei Rampah Surbaini dan Syawaluddin mengeluhkan langka pupuk NPK Phonska dan SP36.

Pewarta : Marwan

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button