DaerahMalang

Soal Kelapa Sawit, KSAI Khawatir Timbul Bencana Baru

Pewarta : Sigit

Malang,Mitratoday.com-Rencana pembangunan pabrik sawit di Malang Selatan justru dikhawatirkan bakal menimbulkan bencana ekologi baru.

Founder Lembaga Konservasi Sahabat Alam Indonesia Andik Syaifudin saat dihubungi Mitratoday.com menyarankan rencana mengembangkan komoditi Kelapa Sawit tersebut seharusnya melalui kajian-kajian yang mendalam terlebih dahulu. Apalagi, kata Andik Syaifudin ,jika dalam rencana tersebut juga diikuti oleh rencana perluasan lahan yang akan ditanami tanaman kelapa sawit.

“Kondisi geografis Malang Selatan kan cenderung minim air, rencana tersebut justru dikhawatirkan dapat menciptakan bencana ekologi baru,”ungkap Andik Syaifudin kamis (4/3/2021).

Menurutnya,rencana tersebut harus dikaji dengan benar. Lantaran di Jawa sebenarnya ekologinya sedang ktitis. Dengan adanya tanaman kelapa sawit, dikhawatirkan bisa menciptakan bencana ekologi baru, Sifat tanaman Kelapa Sawit sendiri,lanjut Andik Syaifudin sangat rakus terhadap air.

“Di Malang Selatan sendiri seperti kita ketahui bersama kan sering kesulitan air. Buktinya Pemkab kan sempat membuat wacana membangun jaringan untuk mengatasi kekeringan di Malang Selatan, seingat saya PDAM kan sempat menjajaki Kerjasama dengan pihak ketiga, tapi kita gak tahu kelanjutannya,”ujar Andik.

Andik justru menyebut bahwa saat ini sebenarnya pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang telah memoratorium tanaman sawit di Kabupaten Malang. Mengingat dari tanaman sawit yang saat ini sudah ada, dinilai tidak menguntungkan dari sisi ekologis.

“Sawit ini kan rakus air, yang dikhawatirkan juga bisa merusak unsur hara dalam tanah. Atau mungkin yang disasar lahan Perhutani. Yang jadi pertanyaan, kenapa harus sawit. Kenapa tidak dialihkan ke pengembangan agroforestri atau tanaman buah, kopi dan lain-lain. Hutan dan nilai ekologisnya tinggi, dan nilai ekonomisnya tetap ada,” beber Andik Syaifudin.

Moratorium yang dilakukan DLH sendiri, imbuh Andik Syaifudin, juga untuk mengevaluasi terkait tanaman sawit di Kabupaten Malang. Pasalnya, juga ditemui beberapa kasus terkait tanaman sawit di Kabupaten Malang.

Ia mencontohkan sudah beberapa warga yang mengatakan sumur-sumur itu jadi kering. Dan sebenarnya sawit tidak cocok di Malang Selatan dan dinilai sangat tidak produktif. “Sebagian masyarakat juga sudah ada, menebang tanaman sawitnya,” tukasnya.

Selain itu, ia mengkhawatirkan terancamnya flora dan fauna yang timbul, jika ada perluasan lahan tanaman sawit.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button