Siswi SMK Deli Serdang Digilir 7 Orang Didalam Kelas, Orang Tua Lapor Kepolres
Penulis : Feri
Deli Serdang,Mitratoday.com-Selasa (31/03/20) Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli serdang sontak geger, dimana warga yang awalnya disibukan dengan krisis wabah COVID-19 kini perhatian teralih oleh kejadian salah satu Korban (16) yang masih dibawah umur mengalami dugaan perkosaan bergilir yang dilakukan disalah satu Lingkungan Sekolah SMK Swasta yang ada Deli Serdang.
Kejadian ini baru terpublikasikan setelah kedua orang tuanya melaporkan apa yang dialami oleh anaknya keSentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Deli Serdang didampingi oleh Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Deli Serdang.
Kejadian yang berawal sejak Desember 2019 hingga Januari 2020 ini terungkap oleh ibu korban yang curiga melihat sikap anaknya yang kerap mengurung diri dan mau berbicara sendiri.
Curiga karena hal tersebut ibu korban memeriksa isi percakapan handphone korban dan menemukan percakapan yang berisi pengancaman-pengancaman agar tidak memberitahukan kepada siapapun, perlakuan asusisala yang dialaminya yang dilakukan 7 orang tidak lain kakak kelas dan seorang security tempat korban menimba ilmu.
OK Hendri Fadlian Kuasa Hukum Korban pendamping Korban mengatakan kepada mitratoday.com,”Hari ini kami dan keluarga korban sudah membuat laporan polisi dengan nomor:STTLP/156/III/2020/RESTA DS yang diterima oleh Ipda Zuhri Zulkarnaen Lubis diPolres Deli Serdang, atas dugaan perbuatan asusila terhadap anak dibawah umur dan kita juga didampingi oleh Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Deli Serdang”,ujar OK Hendri.
“Kami dan LPA Deli Serdang akan mendesak pihak Kepolisian Polres Deli Serdang agar segera menindak para pelaku dan minta kepada pihak sekolah untuk tidak mengeluarkan Ijazah para pelaku, dan kami sangat menyesalkan hal ini bisa terjadi dilingkungan sekolah”,pungkas Ok Hendri lagi.
Hasil Visum di RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam, bahwasannya akibat perbuatan asusila tersebut alat reproduksi korban mengalami robek yang diduga akibat paksaan saat berbuatan asusila terjadi.
