Sidak Ke TPA, Pj Bupati Meurah Budiman Marah Saat Sekretaris DLHK Menjawab Tidak Tau
Aceh Tamiang,mitratoday.com – Pj. Bupati, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tempat pembuangan akhir (TPA) Kampung Durian Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang, Jumat (24/11/2023).
Sidak ini dilakukan menindaklanjuti laporan dugaan Bulldozer atau mesin penggusur jenis peralatan konstruksi milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempat yang diduga telah hilang dari tempat nya di TPA, sekira tiga bulanan.
Dilokasi TPA Pj Bupati Meurah Budiman mengatakan “Kita terima laporan jika Bulldozer milik Dinas DLHK Aceh Tamiang di TPA diduga telah hilang dan kita langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekkan kebenaran,” ujar Meurah Budiman.
Pantauan di lokasi, kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Aceh Tamiang tersebut sekitar pukul 10.00 WIB dan hanya didampingi oleh Ajudannya.
PJ Bupati pun langsung menyapa para pekerja di lokasi tersebut sambil melihat keberadaan aset negara berupa Beko dan Bulldozer.
Mengetahui kedatangan itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas DLHK ,Asrizal sebagai penanggung jawab TPA langsung menemui PJ Bupati.
Meurah kemudian menanyakan dimana aset negara tersebut.
Dengan terbatah-batah Asrizal tidak bisa menjawabnya.
“Pak, bapak disini bertugas di sini (TPA) saya terima laporan Bulldozer sudah empat bulan tidak ada lagi disini, dimana keberadaan Bulldozer itu pak,” tanya PJ Bupati.
Asrizal pun menjawab “Saya tidak tahu pak. Pak Kadis yang tau Pak,”
Lanjut PJ, “Terus gimana nasib dari sampah di TPA ini kalau sudah tidak ada Bulldozer itu,”
“Kami kewalahan pak. Yang kami tahu, itu Bulldozer tidak boleh keluar dari wilayah TPA karena ada aturan nya,” jawab Asrizal
Tak lama berselang, Sekretaris Dinas DLHK, T.Surya Sutrina datang kelokasi TPA dan langsung menemui PJ Bupati Aceh Tamiang.
Kembali, PJ Meurah Budiman mempertanyakan hal yang sama kepada Sekretaris DLH dimana keberadaan aset Negara tersebut.
Sekretaris pun tidak mengetahui keberadaan Bulldozer tersebut.
” Saya tidak tau Pak,” jawabnya
PJ Bupati pun marah besar.
“Anda Sekretaris dan ASN kenapa tidak tahu dimana keberadaan Bulldozer tersebut,” tanya PJ Dengan Nada Tegas.
Surya Sutrisna kemudian menjawab, “Sebelumnya yang saya tahu Pak, alat berat tersebut mengalami kerusakan dan ada bukti foto nya. Namun usai dilakukan perbaikan keberadaan Bulldozer tidak tau,” katanya.
“Hanya Kadis yang tahu Pak. Sekarang ini pak Kadis sedang sakit pak,” tambahnya.
Sedangkan untuk biaya perawatannya mencapai Rp 50 juta. katanya lagi.
PJ Bupati “Masak anda tidak tahu ngapain anda (Sekretaris) kemari. Cepat tunjukkan kepada saya dimana keberadaan aset Negara tersebut, hari ini juga kita langsung kelokasi .” kata Bupati dengan raut wajah kelihatan Marah.
Pj Bupati juga meminta bukti photo saat buldozer tersebut diperbaiki, lagi-lagi Surya Sutrisna berdalih hp rekannya yang berisi dokumentasi rusak.
Surya Sutrisna juga masih berkilah tidak tau, atas pertanyaan Pj tentang dimana keberadaan buldozer itu sekarang.
“Katakan saja ada dimana, kita langsung cek kesana,” ucap Pj Meurah kesal.
“Ini bisa saja dugaan Penyimpangan Kewenangan,” kata PJ lagi.
“Jangan main-main kalian semua. Panggil Kadis suruh menghadap saya, bawa semua bukti-bukti bahwa buldozer tersebut rusak dan diperbaiki. Diperbaiki dibengkel mana juga akan kita cek kesana. Sekarang juga saya tunggu dikantor,” pungkas Bupati yang langsung meninggalkan lokasi TPA.(Siti Hawa)