BENGKULUHeadline

Sholat Subuh Keliling, Kapolresta Bengkulu Tanggapi Keluhan Warga

Bengkulu,mitratoday.com – Kapolresta Bengkulu Kombes Aris Sulistyo, SH.MH beserta PJU Polresta Bengkulu melaksanakan monitoring dan pengamanan kegiatan Sholat Subuh Keliling (Suling) di Masjid Al. Iman Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Sabtu (03/06/2023).

Turut hadir dalam kegiatan Kabagren Polresta Bengkulu AKP Algadapi SH, Kasat Tahti Polresta Bengkulu Iptu Zainuli Rusda, Kanit Pidum Polresta Bengkulu Ipda Rido Fajri SH, KBO Sabhara Polresta Bengkulu Ipda Azmi Aryanto SH, para pengurus masjid, tokoh masyarakat, tokoh agama serta para jemaah lebih kurang 50 orang.

Kegiatan Sholat Subuh Keliling tersebut dilaksanakan sebagai salah satu upaya pihak Kepolisian untuk bersilaturahmi dan bertukar informasi dengan masyarakat, yang mana dalam hal ini diharapkan dengan adanya kegiatan sholat subuh keliling tersebut bisa berdampak positif dan terjalinnya komunikasi serta mempererat silaturahmi dengan masyarakat, membangun sinergitas Polri dengan Tokoh Agama dan elemen masyarakat.

Adapun tujuan dari kegiatan Sholat Subuh Keliling tersebut untuk memakmurkan Masjid dan berdialog dengan warga masyarakat terutama di wilayah Ratu Agung.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua RW. 05 Kelurahan Tanah Patah Nasrojin mendapat kesempatan untuk menyampaikan keluhan mengenai beberapa hari yang lalu saat dirinya pulang sholat subuh, waktu di jalan dari belakang ia di foto karena hanya memakai kopiah, saat bayar pajak ia baru tahu ditilang elektronik.

Menanggapi pertanyaan pak Nasrojin, Kapolresta Bengkulu Kombes Aris Sulistyo, SH.MH menjelaskan, dalam hal ini kita menyarankan warga masyarakat tanpa terkecuali agar memakai helm dan memberikan contoh sebagai tokoh masyarakat dan juga demi keselamatan kita sendiri dengan memakai helm tersebut demi menghindari benturan langsung kepala jika terjatuh, dan untuk sistem tidak saya berlakukan lagi tetapi lebih mengutamakan tilang elektronik yang terpasang dipersimpangan jalan.

Dilanjutkan dari pertanyaan Sulastri, kami para jemaah Masjid Al. Iman sering kali dalam beribadah hari besar seperti Lebaran Idul Fitri dan bulan Puasa mendahului karena sesuai akidah dan kita dianjurkan mengikuti Pemerintah.

“Dalam hal ini kita tidak melarang perbedaan karena akidah masing-masing tetapi yang punya domain adalah Instansi dari Kementerian Agama.” Ujar Kapolres.

Sementara itu Safri seorang warga mempertanyakan terkait masalah seringnya macet dan mengganggu jalan, terutama diseputaran jalan di daerah Jalan Sutoyo.

Dijelaskan Kapolres, dalam hal ini pihaknya sudah menempatkan personil di jam-jam rawan dan akan berkoordinasi ketempat instansi yang membuat macet tersebut agar membantu pengaturan lalu lintas.

Selanjutnya pertanyaan dari Aprianto yang mempertanyakan tentang apa kegunaan Polisi RW ada di masyarakat sekarang? Apakah tidak tumpang tindih karena sudah ada Bhabinkamtibmas dan Babinsa disetiap Kelurahan atau ada maksud tertentu dari Pemerintah karena sudah memasuki tahun politik?

“Dalam hal ini kita bukan untuk memata-matai masyarakat, tapi ini adalah program dari Mabes Polri untuk lebih mendekatkan diri lagi kemasyarakat karena Polisi RW yang dibentuk ini adalah yang tinggal di lingkungan wilayah tempat tinggalnya dan juga tugas Polisi RW ini untuk membantu memecahkan masalah dan mencari solusi di masyarakat dan menjadi penengah serta pelayanan masyarakat yang membutuhkan diwilayahnya serta memback up tugas Bhabinkamtibmas yang sudah ada,” Terang Kapolres.

Pihak Kepolisian dalam hal ini personil Polsek Ratu Agung telah melaksanakan giat pengamanan suling dan gatur lalin disekitar lokasi Masjid Al. Iman Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu selama giat berlangsung.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button