Setali Tiga Uang, Pilkada Dengan Ikan Nyiccih
Lampung Tengah, Mitratoday.com – Hembusan kata tersiar di medsos oleh salah satu tokoh masyarakat, yang tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Lampungtengah, Hi.Syamsir Firdaus, angkat bicara terkait hiruk-pikuk para bakal calon Gubenur (Bacagub) Lampung, yang sedang berebut untuk meraih rekomendasi dari ketua partai untuk mengusung pencalonan pada Pilgub yang akan digelar pada 2018 mendatang.
Sindirian halus yang disampaikan oleh, Syamsir Firdaus, melalui akun facebook nya mengibaratkan jaman dahulu kala ada satu musim panen ikan pada awal musim penghujan yang sangat ditunggu, yaitu musim ikan nyiccih (saat ikan memijahkan telur), ikan akan mencari anak sungai atau aliran air dangkal yang berumput. Ikan-ikan tersebut masih kata dia, akan menggesekkan perut pada rumput untuk mengeluarkan telurnya.
“Musim itu yang ditunggu masyarakat pada sepanjang aliran sungai. Sebab ikan yang nyiccih akan mudah ditangkap tidak perlu menggunakan alat-alat penangkap ikan seperti pada umumnya, karena ikan nyicih seperti ikan mabuk yang tidak peduli akan lingkungan diseputarannya,”ujar mantan Ketua Demokrat Lampungtengah ini, pada Senin (11/9/2017).
Ikan tersebut lanjut, Syamsir saling berebut dan bertumpuk antara satu dengan lainnya,ikan yang tidak berduri akan mudah ditangkap pakai tangan kosong dan yang besar seperti Ketibung dan lain-lain pada umumnya pakai gancu (besi tajam yang ujungnya dilekukkan).
“Cerita diatas akan saya kaitkan dengan Pilkada serentak karena fenomenanya hampir sama, mungkin saja para politisi yg merupakan perpanjangan tangan parpol mendesain agar supaya parpol-parpol mudah menangguk keuntungan jika dibuat musiman seperti cerita diatas, bukankah calon kepala daerah semua berebut ke Jakarta demi mendapatkan rekomendasi partai walau saling “sikut” antara satu dengan lainnya,”katanya.
Syamsir menambahkan, musim Pilkada serentak parpol akan sangat mudah menyebut angka untuk sebuah kertas yg namanya rekomendasi dan dibuat seperti lelang mana yang paling tinggi menawar walaupun akan mengorbankan kader yang telah berdarah-darah membesarkan partai di daerahnya.
“Hehehe sepertinya setali tiga uang Pilkada serentak dengan ikan nyiccih jaman dahulu kala sebelum sungai tercemar oleh limbah pabrik,”ujar samsir dengan senyum ramahnya.
Syamsir juga menyindir serta mengucapkan selamat, kepada para bakal calon kepala daerah yang saat ini sedang berdebar-debar saat menamti rekomendasi dari dari pengurus partai dari pusat.
“Selamat menikmati degub jantung sebelum rekomendasi ditangan,sudah ditanganpun bisa diganti rekomendasinya jika calon tidak komit dengan janjinya,”pungkasnya.
Laporan : Iswan Rudi