DaerahMalang

Sedimentasi Dinilai Tinggi, Embung Peniwen Di Prediksi Mampu Bertahan 20 Tahun

Penulis : Sigit

Malang,Mitratoday.com– Kepala Balai Besar Wilayah Sungai(BBWS) Brantas Dr.Ir.Muhammad Rizal.Msc memprediksi Embung Peniwen bisa dimanfaatkan secara optimal hingga 20 tahun mendatang. Prediksi tersebut lantaran tingkat sedimentasi tanah di embung tersebut dinilai sangat tinggi.

Maka itulah kami berharap ada kerjasama baik nantinya antara Dinas terkait di Pemkab Malang dengan BBWS untuk mengatasi masalah sedimentasi tersebut lewat pengerukan sedimentasi tanah secara berkala agar kelangsungan embung ini bisa bertahan lebih lama ,”kata Muhammad Rizal usai mengikuti Ground Breaking Pembangunan Embung Peniwen, rabu (16/6/2021).

Muhammad Rizal juga mengharapkan agar kerjasama antar kedua lembaga pemerintahan tersebut tidak berhenti tetapi berkelanjutan.

Teknisnya kerjasama tersebut lanjut Rizal, dirinya mempersilahkan Pemkab untuk membuat desain-desain baru yang nantinya akan dikaji bersama.

“Selain itu soal pembebasan lahan yang harus ditanggung oleh Pemda. Dengan desain-desain tersebut ditambah proses pembebasan lahan yang gak ada kendala  maka kami dari BBWS Brantas akan lebih mudah mengalokasikan anggaran untuk diusulkan ke Kementerian PUPR,”tandas Muhammad Rizal.

Hal ini kata Rizal perlu disampaikan karena potensi air di Kabupaten Malang dinilai sangat besar sehingga dapat dimanfaatkan ,bukan hanya sebagai irigasi pertanian namun juga dimanfaatkan sebagai destinasi wisata air yang bisa membawa manfaat terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

Rizal juga sempat menyarankan agar saat embung peniwen tersebut rampung dan bisa dimanfaatkan terutama untuk wisata agar membangun tampungan air diluar sempadan air. Hal ini perlu diperhatikan agar saat wisata air tersebut beroperasi tidak mengganggu sempadan tampungan embung nantinya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button