Satgas TMMD Ke 110, Medan Sulit Tak Menjadi Rintangan
Hulu Gurung – Kondisi medan pegunungan dan lembah yang memisahkan Desa Tintin Kemantan Dan Desa Beringin, menyulitkan distribusi material pembangunan infrastruktur penghubung kedua dusun tersebut. Kendati begitu, para prajurit TNI dibantu masyarakat tak putus asa. Rabu(24/03/2021)
Berbagai cara digunakan agar material bisa sampai ke lokasi tersebut. Mulai dari penggunaan sepeda motor, mobil, gerobak, hingga memanggul material, mereka jalani, selama TMMD Ke 110 ini.
Danramil 1206-09 Jongkong-Pengkadan , Letda Didik Riyoni menyampaikan, TMMD ke-110 di Desa Hulu Pengkadan Dan Tintin Kemantan, telah perbaikan jalan dan parit saluran air.
“Namun kami sedikit terkendala pendistribusian bahan bangunan, karena akses terbilang cukup sulit. Kendaraan roda empat maupun roda dua juga terkadang tidak bisa melalui akses jalan tersebut kalau hujan.,” Ungkapnya
Agar pekerjaan tidak tertunda, motor dinas, mobil dan gerobak menjadi sarana yang digunakan anggota yang ada di lapangan.
“Walaupun demikian kami tidak kurang akal, ada kendaraan dinas milik babinsa. Jika dirasa masih sulit maka kami angkut secara manual gotong-royong bersama warga,” jelasnya
“Dan saya sangat berterima kasih kepada masyarakat terutama warga Desa Hulu Pengkadan Dan tintin Kemantan, yang telah mengerahkan energinya, termasuk para Satgas, demi kesuksesan TMMD,” ujarnya.
Diungkapkan, keguyuban dan semangat gotong- royong antara warga dan TNI telah teruji selama pelaksanaan pra TMMD. Hampir semua target kerja sudah berada pada jalur yang benar, dan diperkirakan selesai tepat waktu.
“Berarti ini merupakan awal yang baik bagi hajat besar yang sesungguhnya, yakni suksesnya TMMD reguler ke-110” ungkapnya.
Kepala Desa Beringin Abdulrahman, menyambut antusias pembangunan jalan penghubung antardusun tersebut. Sebab, jalan tersebut sebelumnya jalan tanah dan berbatu yang sudah bertahun-tahun tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
“Kehadiran Satgas TMMD Regtas ke-110 Kodim 1206/Psb telah memberikan perubahan sedikit demi sedikit pada jalan tersebut. Itu membuat warga terbantu. Ditambah pembuatan talud dan jembatan, sehingga menjadi jalur transportasi warga yang lebih efektif dalam membawa hasil panen maupun akses ke kota Kabupaten,” imbuhnya
(Dny/Psb)