
Bengkulu,mitratoday.com-Hari Lahir Pancasila merupakan momentum besar yang selalu dikenang, 1 Juni 1945 konsep dan rumusan awal “Pancasila” pertama kali dikemukakan oleh Presiden Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan Bengkulu memiliki nilai historis yang kuat dalam mendukung langkah kemerdekaan Republik Indonesia, Dimana ibu Fatmawati sebagai ibu negara pertama Republik Indonesia menjahit sangsaka merah putih.
“Kita akan menggagas kawasan rumah Ibu Fatmawati, yang terletak di pusat kota menjadi kawasan pusaka merajut nusantara, mulai dari masjid, rumah adat Bengkulu, rumah Ibu Fat hingga rumah persinggahan Bung Karno. Hal itu, agar nilai historis sejarah bisa betul-betul melekat dalam memori seluruh anak bangsa,” ujar Rohidin saat menghadiri acara Kenduri dan Peresmian Yayasan Pusaka Merajut Nusantara (Y-PMN) di Rumah peninggalan keluarga Fatmawati anggut atas, Sabtu(1/6).
Lanjutnya, ia juga menyambut baik gagasan secara akademik Universitas Bengkulu (UNIB) untuk memposisikan fakultas hukumnya menjadi program studi hukum Pancasila. Hal ini sangat bagus dan bertepatan dengan momen hari lahirnya Pancasila ini.
“Membangun daerah memang membutuhkan dukungan bersama termasuk dari akademisi, dalam mengembangkan nilai sejarah dan budaya sehingga kekhasan daerah muncul secara nasional. Selain itu, komunikasi produktif tentang potensi daerah yang telah diidentifikasi layak ikut diangkat secara nasional, antaralain Merah Putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati, potensi Gheothermal untuk ketahanan energi nasional, kopi bengkulu dan potensi Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu,” jelasnya
Sementara itu, Pendiri Yayasan PMN Ahmad Kanedi menjelaskan, kegiatan peringatan hari lahir pancasila kita buat berbeda dari yang lain, dengan melakukan kenduri sekaligus doa di rumah pahlawan nasional Ibu Fatmawati. Menurutnya, meski dilaksanakan secara sederhana, namun bernuansa sakral.
“Disini kita ingin memaknai hari lahirnya Pancasila, Bengkulu sebagai pusat kajian Pancasila yang satu-satunya di Indonesia yaitu di UNIB dan kita akan mulai komunikasikan. Bahkan jika perlu di UNIB kita dukung ada program Doktor Pasca Sarjana khusus hukum Pancasila,” katanya
Kanedi juga berharap, dengan hadirnya Y PMN sebagai organisasi pererat kebangsaan, dapat memulai langkah-langkah dalam rangka mendukung dan mensukseskan program pemerintah daerah, yaitu wonderful Bengkulu 2020 dengan segala pernak pernik yang berhubungan dengan kota pusaka.
“Langkah ini mempertebal nilai-nilai semangat kebangsaan dan membangun suatu sikap optimisme dalam bidang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), semua berawal dari Bengkulu,” tutupnya
Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2019
Gubernur Bengkulu : Pancasila Harus Diamalkan Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2019 yang di selenggarakan di Halaman Kantor Gubernur Bengkulu, Sabtu (1/6). Mengusung tema “Kita Pancasila Kita Indonesia” Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah berpesan bahwa Pancasila harus diamalkan dalam setiap pola – pola kehidupan.
“Meneguhkan bahwa Pancasila sebagai Ideologi Negara, kemudian sebagai dasar Negara tentu ini merupakan sebuah nilai – nilai luhur bangsa yang harus kita jaga dan kita amalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, saya kira itu pesan moril yang sangat kuat ketika kita memperingati hari lahir Pancasila,” jelas Gubernur Rohidin Mersyah.
Selain itu 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila merupakan refleksi dari momentum sejarah dimana pendiri bangsa berhasil menggali nilai – nilai fundamentalis bangsa Indonesia sebagai dasar negara sehingga bangsa nusantara yang beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa.
Keberagaman yang ada secara alami dan kultural harus dikelola dan dikembangkan untuk membangun taman sari kebudayaan yang memungkinkan semua makhluk hidup tumbuh sesuai dengan ekosistem yang sehat.
“Indonesia untuk kita semua dan Pancasila adalah rumah kita semua, untuk itu diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling berkerjasama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada,” tambah Gubernur Rohidin membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia.
Pancasila
sendiri perlu dijadkan sebagai sumber inspirasi politik harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsisten bahwa Pancasila sebagai dasar Negara, Ideologi serta pandangan Dunia yang membawa kemajuan bagi sekuruh bangsa Indonesia.
“Kita harus bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita Indonesia, Kita Pancasila!,” tutup Gubernur Rohidin.
Tampak hadir pada kegiatan FKbPD Provinsi Bengkulu, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti, Asisten serta Kepala OPD di lingkungan Pemda Provinsi Bengkulu.