Blitar,mitratoday.com – Menteri Sosial RI Tri Rismaharini datang mengunjungi RSUD Srengat Blitar untuk meninjau pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis, yang sebelumnya mengunjungi RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.
Kunjungan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini didampingi Bupati Blitar Hj Rini Syarifah dalam dalam rangka meninjau pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis.
Program Operasi Katarak gratis kepada warga yang kurang mampu ini, merupakan kegiatan Bhakti Sosial yang di lakukan Kementerian Sosial RI dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dengan tujuan Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat tidak mampu serta mencegah efek kebutaan pada kelompok lansia akibat katarak.
Mensos RI Tri Rismaharini mengatakan ada sekitar 700 warga Kabupaten Blitar yang daftar. Namun dari hasil scanning, hanya 300 warga yang menjalani operasi.
“Mereka yang tidak jadi operasi terkendala berbagai alasan. Salah satunya adalah masalah kesehatan, mungkin ada yang kena diabetes atau tekanan darah tinggi, tapi ada alasan yang lain juga,” kata Kemensos Risma.
Operasi katarak di Kabupaten Blitar dilakukan selama dua hari, di dua RS yaitu RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dan RSUD Srengat.
“Operasi katarak ini untuk mencegah karena kalau terlambat jadi disabilitas tunanetra oleh karena itu kita harus antisipasi sejak dini,” ujar Rismaharini.
Dia menambahkan, setiap bulan Kemensos berputar ke seluruh wilayah di Indonesia, untuk membantu penderita katarak dengan program operasi gratis.
“Setiap bulan Kemensos berputar seluruh Indonesia jadi sudah ada beberapa daerah dan tidak ada masalah hanya ada satu orang anak yang sudah agak terlambat jadi kita bawa ke Jakarta,” terangnya.
Direktur RSUD Srengat, Mochammad Baehaki mengucapkan rasa syukurnya kepada Menteri Sosial telah memberi kepercayaan terhadap RSUD Srengat.
“Alhamdulillah kami berterima kasih kepada Ibu Mensos RI dan Ibu Bupati Blitar yang telah mempercayakan giat Baksos operasi katarak kepada RSUD Srengat. Kegiatan ini merupakan giat sosial untuk meringankan penderitaan pasien katarak yang sebelumnya tidak bisa melihat akhirnya bisa melihat,” ucap Mochammad Baehaki
Team medis dari RSUD Srengat ikut merasa senang dan berbahagia apabila operasi berhasil, dan masyarakat pun ikut senang dan bahagia ,karena bisa melihat dunia luar kembali.
Ini merupakan giat bakti sosial yang real dan luar biasa. Kami RSUD Srengat Blitar selalu siap melayani dan terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi seperti yang diharapkan masyarakat,” jelas Mochammad Baehaki Direktur RSUD Srengat.
Jumlah pasien sendiri yang dilakukan operasi katarak di RSUD Srengat cakupan awal 131 yg lolos skrining awal 68 pasien. Dan sudah dilakukan operasi 28 sisa nya hari berikutnya,” pungkas Mochammad Baehaki Direktur RSUD Srengat.
Perlu diketahui RSUD Srengat adalah salah satu rumah sakit yang dipilih sebagai pelaksana teknis operasi katarak. Pasien dari operasi katarak adalah dari kelompok lanjut usia dan tergolong masyarakat kurang mampu.
Dalam kegiatan tersebut Menteri Sosial RI Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada Bupati Blitar Hj Rini Syarifah dedikasi dan dukungannya dalam pelaksanaan operasi katarak gratis bagi lanjut usia di Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur.
Direktur RS Srengat Mochammad Baehaki dan juga dokter yang membantu pelaksanaan operasi katarak gratis di berikan piagam penghargaan oleh Menteri Sosial RI Tri Rismaharini.
Pewarta : Novi