RSUD Lebong Perdana Menerima Dua Pasien Untuk Pelayanan Cuci Darah
Lebong,mitratoday.com – Kabar gembira bagi warga Kabupaten Lebong, yang membutuhkan layanan cuci darah, tidak perlu jauh-jauh lagi ke luar daerah. Sebab, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, perdana menerima dua pasien untuk menjalani pelayanan unit Hemodialisis (HD) atau layanan cuci darah.
Dua warga itu, yakni Sutrismi warga Desa Garut Kecamatan Amen, dan Asmaningsi warga Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara.
Hal itu disampaikan Plt Direktur RSUD Lebong, Rachman melalui Kabag TU Asman didampingi Kabid Pelayanan, Gian Setayudi, Kabid Mutu dan Akreditasi Ferry Hodlin, Kasi Keperawatan dan Kebidanan Ainuliza berikut Kasi Akreditasi, Cherly.
“Alhamdulillah hari ini kita perdana menerima dua pasien untuk pelayanan cuci darah,” ujar Gian. Kamis, 04 Juli 2024.
Menurut Gian, selama ini kedua pasien ini kerap menjalani pelayanan cuci darah di kabupaten tetangga. Namun, jelang launching layanan HD, kedua pasien ini menikmati pelayanan cuci darah di RSUD Lebong.
“Disini ada dua orang. Sebelumnya mereka perawatan di Rejang Lebong. Sekarang, disini ada dua orang di Lebong,” jelas Gian.
“Mudah-mudahan ini langkah awal kita. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lebong telah mendorong dan mensuport
Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori apresiasi dan ini merupakan lompatan yang sangat besar dari RSUD Leong, dimana pasien-pasien dari Lebong yang selama ini melakukan cuci darah di Kabupaten Rejang Lebong dan Kota Bengkulu.
”Selama ini mungkin pasien-pasien ini melakukan cuci darah di luar Kabupaten Lebong. Diharapkan dengan adanya layanan ini, sudah dapat memanfaatkannya,” harapnya.
Polisi PAN ini juga berharap, dengan dibukanya Pelayanan HD di Lebong, dapat meringankan sedikit beban dari para pasien terkhususnya penderita gagal ginjal yang ada di Kabupaten Lebong.
“Pelayanan ini semoga bisa untuk meringankan sedikit yang awalnya Bapak dan Ibu harus keluar ongkos banyak pergi keluar Lebong, sekarang sudah bisa disini (HD), dengan kualitas pelayanan dan standar yang sama dengan yang diluar,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu keluarga pasien mengaku sangat terbantu dengan adanya fasilitas cuci darah di RSUD Lebong.
Mereka mengaku terbantu akan beban biaya perjalanan dan makan saat melakukan cuci darah ke luar Lebong, tepatnya ke Kabupaten tetangga Rejang Lebong.
”Selama ini melakukan layanan cuci darah di RSUD Lebong. Dengan dibukanya fasilitas cuci darah di sini, kami merasa sangat terbantu,” katanya.
Ia mengaku sangat senang karena keluarganya yang menjadi pasien pertama yang menggunakan layanan ini pun bersyukur, sekarang tidak perlu lagi jauh-jauh untuk terapi.
”Kami ucapkan terima kasih kepada pak bupati, direktur dan manajemen RSUD Lebong yang telah membuka pelayanan hemodialisis, dan saya sarankan juga bagi penderita gagal ginjal yang lain jangan ragu untuk cuci darah di sini, karena fasilitasnya sudah bagus,” tutupnya. (Adv)
