DaerahHeadlineLampungLampung Tengah

RSUD Demang Sepulau Raya, Sementara Waktu Tangani Pasien Covid, Dr Taufik : 8 Antrian Malam Ini

Pewarta : Iswan

Lampung Tengah,mitratoday.com-Belum lepas dari rasa khawatir akan semakin masifnya kasus positif Covid-19 di Lampung Tengah, kini beredar informasi ditengah masyarakat Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya tidak menerima pelayanan bagi pasien umum.

Diketahui, beredarnya Informasi tersebut ramai diperbincangkan masyarakat di grup aplikasi Watshap maupun di media sosial lainnya.

Dwi (24) warga Yukum Jaya mengatakan, Dirinya mendapatkan informasi penutupan pelayanan RSUD Demang Sepulau Raya dari pesan aplikasi Whatshap dan Instagram @dinkes_lamteng.

“Awalnya dari pesan WA, tapi saya cek lagi di instagram @dinkes_lamteng, ya bener ada postingannya,” kata Dwi.

Akibat dari informasi tersebut, banyak masyarakat khawatir akan kebutuhan pelayanan kesehatan.

“Ya kalo sudah seperti ini mau berobat kemana lagi, kalo sakit sekarang beli obat aja diwarung mas,” ungkapnya.

Namun, saat dikonfirmasi melalui Via Telephone, Direktur Utama RSUD Demang Sepulau Raya, Dr Taufik membantah akan informasi ditutupnya pelayanan RSUD, Minggu (04/07).

“Bukan menutup, tetapi sementara ini pelayanan kita fokuskan untuk Covid-19,”ucap Dr Taufik.

Dr Taufik menjelaskan, pasien positif Covid-19 saat ini sudah tidak tertampung lagi di delapan Rumah Sakit Swasta yang ada di Lampung Tengah.

Ia juga mengatakan pihak RSUD Demang Sepulau Raya masih membuka emergency 24 jam dan menerima pelayanan bagi penyakit tertentu seperti penyakit thalasemia (kelainan darah) yang tidak memungkinkan untuk mendapat pengobatan di Rumah Sakit lain.

“Intinya UGD kami (RSUD Demang Sepulau Raya) saat ini sudah penuh, untuk malam ini saja sudah ada 8 antrian pasien Covid-19,” ungkapnya.

Jadi khusus malam ini kita fokus ke Covid-19, Lanjut Dr. Taufik, Dirinya juga menyampaikan penutupan pelayanan ini sampai menunggu izin penambahan Bed (tempat tidur) sebanyak 20 set diizinkan.

“Kita lihat besok hari Senin 05/07/2021), jika permintaan penambahan Bed kita dipenuhi. Maka kita sudah bisa kembali menormalkan pelayanan,” pungkasnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button