DaerahDumai

Robert Purianto Silaban Korban Penipuan Pihak Lesing, Manejement PT BAF Dumai Terkesan Buang Badan

Dumai,mitratoday.com – Baru-baru ini ada seorang warga Dumai yang mengaku merasa ditipu oleh sejumlah oknum petugas atau pekerja lesing. Korban yang tertipu sebut saja nama nya Robert Purianto Silaban. Warga Komplek Baruna Gg Suar Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan.

Korban Robert Silaban menceritakan kepada Wartawan, kalau dia bersama istri nya bernama Teresia Sinaga telah menjadi korban pemalsuan tanda tangan dan penipuan oleh sejumlah oknum tidak bertanggung jawab dari pihak PT BAF (Bussan Auto Finance) Dumai.

Dimana berawal dugaan penipuan dan pemalsuan tanda tangan tersebut terungkap menurut Robert Purianto Silaban setelah diri nya di hubungi oleh atasan nya pada tanggal 30 April 2024. Yang mengatakan kalau dirinya tidak bisa promosi naik jabatan di grup baru PT BCA Multi Finance dikarenakan tersangkut kredit macet pengambilan sepeda motor merek Yamaha Mio Soul di PT BAF pada tahun 2012 lalu.

Merasa tidak pernah memiliki apalagi mengkredit sepeda motor Yamaha Mio Soul dari PT BAF. Robet Silaban bersama istri lalu mempertanyakan hal kebenaran utang atau tunggakan kredit tersebut ke PT BAF yang beralamat di Jalan Tega Lega Dumai.

Sesampai di Kantor Lesing BAF kami terkejut, ada bukti berkas perjanjian kredit pengambilan satu unit sepeda motor merek Yamaha Mio Soul menggunakan KTP saya dan istri serta KK kami.

“Dan didalam berkas perjanjian itu ada tanda tangan saya dan istri, namun seingat kami, kami tidak pernah melakukan kredit maupun menjaminkan orang lain untuk kredit di Lesing BAF itu. Makanya saya minggu lalu meminta nama nama petugas lapangan PT BAF di tahun 2012.” Ujar Robet Silaban di kantor Advocad / Pengacara Cassarolly Sinaga, SH MH, Jalan Jender Sudirman, Selasa (25/06/2024).

Aneh nya lagi menurut Robert Silaban pihak lesing (PT BAF Dumai maupun Pusat (Jakarta) terkesan menutupi siapa siapa saja petugas yang bermain dalam kejadian dugaan penipuan dan pemalsuan tanda tangan saya dan istri.

“Mereka hanya bisa menyebut dua orang. Satu nama si Dayat terus satu lagi entah siapa lagi ngak ingat. Dan yang mereka sebutkan inipun kata nya yang bertugas pada tahun 2012. Kan aneh. Masak ngak ada daftar nama nama petugas / pekerja mereka sejak tahun 2012 sampai 2024.” Ujar Robert dengan nada kesal.

Dan yang paling membuat rumit permasalahan ini menurut Robert, Dayat yang disebut sebut pihak menejemen PT BAF Dumai, mengaku tidak mengenal diri nya (Robert Purianto Silaban).

“Dayat nya terkejut saat jumpa sama saya. Dia mengaku tidak kenal dengan saya, Dan ketika saya tanya darimana dia dapat foto copy KK dan KTP saya bersama istri, Dayat justru bilang ngak ingat siapa yang mengasih. Dikarenakan pihak menejemen PT BAF serasa tidak bertanggungjawab. Saya dan orang rumah sepakat melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib (Kepolisian) Polres Dumai,” Kata Robert Purianto Silaban mengakhiri ceritanya.

Sementara pihak Menejemen Lesing PT BAF Dumai Taufik saat di temui diruang kantor nya mengatakan, diikarenakan kejadian tersebut tahun 2012 lalu. Dan saya baru bertugas di kantor ini. Jadi saya tidak bisa memberikan keterangan di luar kewenangan saya. ” Ujar Seff Manejer Marketing PT BAF Dumai ini, Selasa (25/06/2024).

Aneh nya, ketika ditanya tentang kejadian permasalahan ini, Taufik membenarkan ada kejadian itu. Namun dia (Taufik) tidak bisa menjawab siapa petugas penganti si Dayat sampai sekarang. Dan kenapa pihak penagih tunggakan tidak pernah datang untuk menagih kepada Robert.

“Maaf Pak. Tadi sudah saya jelaskan. Kejadian itu sudah 12 tahun yang lalu. Sementara saya tugas disini masih baru. Jadi tidak mungkin bisa saya jawab apa yang bapak tanyakan itu.” Ucap Taufik yang disaksikan beberapa karyawan PT BAF Dumai.

Pewarta : E. Manalu

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button