Revitalisasi Situs Budaya/Agama Masjid Agung Sang Cipta Rasa Oleh Polres Ciko
Cirebon,mitratoday.com – Polres Cirebon Kota melaksanakan kegiatan revitalisasi situs Budaya/Agama di Masjid Agung Sang Cipta Rasa pada hari Rabu, tanggal 14 Juni 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77 tahun 2023.
Kegiatan tersebut dimulai pukul 07.30 hingga 11.00 WIB, dan berlokasi di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Kegiatan revitalisasi situs Budaya/Agama tersebut dipimpin oleh Kabag SDM Polres Cirebon Kota, KOMPOL DIDI WAHYUDI SUNANSYAH, SH., MH. Selain itu, juga turut hadir dalam kegiatan ini Kapolsek Lemahwungkuk, IPTU WAWAN HERMAWAN, SH.
Kapolres Cirebon kota AKBP Ariek Indra sentanu, SH.S.IK.MH mengatakan, kegiatan ini melibatkan para Kanit dan Kasium Polsek Lemahwungkuk, personil Polsek Lemahwungkuk, pengurus Masjid Sang Cipta Rasa, serta warga masyarakat sekitar Masjid.
Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan dalam revitalisasi situs Budaya/Agama ini antara lain bersih-bersih, menyapu, mengepel, dan memotong dahan pohon di sekitar Masjid. Selain itu, juga dilakukan pengecatan dinding luar masjid. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperindah dan memperbaiki kondisi Masjid Agung Sang Cipta Rasa sebagai salah satu situs budaya dan tempat ibadah yang penting di Kota Cirebon. Ucapnya melalui Kabag SDM Polres Cirebon Kota, KOMPOL DIDI WAHYUDI SUNANSYAH, SH., MH.,
Harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan masyarakat sekitar. Ia juga mengungkapkan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan revitalisasi ini.
“Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan revitalisasi situs Budaya/Agama ini, Masjid Agung Sang Cipta Rasa dapat menjadi lebih indah dan nyaman untuk digunakan oleh umat Muslim serta masyarakat Kota Cirebon secara umum. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk menjaga dan memperbaiki berbagai situs budaya dan agama yang ada di Indonesia.” Tutup Kasubsi penmas IPDA Charis, SH.
Pewarta : IdrisĀ